Cintanya Ditolak Janda, Pemuda Pemalang Niat Bunuh Diri Panjat Tower 100 Meter
Rabu, 22 Desember 2021 - 07:00 WIB
Proses evakuasi pemuda patah hati cintanya ditolak janda dengan memanjat tower seluler setinggi 100 meter di Purbalingga, Jawa Tengah.Foto/Catur Edi
PURBALINGGA - Cintanya ditolak janda satu anak, seorang pemuda di Purbalingga, Jawa Tengah, mencoba mengakhiri hidup dengan memanjat tower seluler setinggi 100 meter. Beruntung aksi konyol WD (27) berhasil digagalkan.
Proses evakuasi pemuda patah hati ini berjalan dramatis. Tim relawan butuh waktu lama dan negosiasi cukup alot untuk membujuk pemuda ini turun dari tower pemancar.
Baca juga: Kehebatan Jung Jawa, Kapal Induk Kerajaan Majapahit yang Menyerang Portugis
Pantauan di lapangan, relawan dari BPBD Purbalingga, Damkar, SAR, TNI dan Polri terus berupaya mencegah pemuda ini terjun dari tower di Desa Selaganggeng, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Jateng, Selasa (21/12/2021) tengah malam, sekitar pukul 23.00 WIB.
"Setelah satu setengah jam berada di atas tower, lima relawan dari BPBD, SAR dan Damkar akhirnya berhasil membujuk pemuda tadi hingga akhirnya mau turun dari tower," ujar Kanit Binmas Polsek Mrebet, Aiptu Ismaun.
Baca juga: Setelah Gempa M5,5 Kota Sorong Dilanda 112 Gempa Susulan, BMKG Warning Ini
Proses evakuasi cukup dramatis karena ruangan di tower sangat sempit dan cuacanya gerimis. Setelah dievakuasi turun, pemuda yang sehari-hari berjualan ini dibawa pulang ke kampung halamannya.
Hasil pemeriksaan polisi, aksi nekat pemuda ini dilakukan lantaran cintanya ditolak wanita pujaan yang pilih berjalan dengan pria lain.
Proses evakuasi pemuda patah hati ini berjalan dramatis. Tim relawan butuh waktu lama dan negosiasi cukup alot untuk membujuk pemuda ini turun dari tower pemancar.
Baca juga: Kehebatan Jung Jawa, Kapal Induk Kerajaan Majapahit yang Menyerang Portugis
Pantauan di lapangan, relawan dari BPBD Purbalingga, Damkar, SAR, TNI dan Polri terus berupaya mencegah pemuda ini terjun dari tower di Desa Selaganggeng, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Jateng, Selasa (21/12/2021) tengah malam, sekitar pukul 23.00 WIB.
"Setelah satu setengah jam berada di atas tower, lima relawan dari BPBD, SAR dan Damkar akhirnya berhasil membujuk pemuda tadi hingga akhirnya mau turun dari tower," ujar Kanit Binmas Polsek Mrebet, Aiptu Ismaun.
Baca juga: Setelah Gempa M5,5 Kota Sorong Dilanda 112 Gempa Susulan, BMKG Warning Ini
Proses evakuasi cukup dramatis karena ruangan di tower sangat sempit dan cuacanya gerimis. Setelah dievakuasi turun, pemuda yang sehari-hari berjualan ini dibawa pulang ke kampung halamannya.
Hasil pemeriksaan polisi, aksi nekat pemuda ini dilakukan lantaran cintanya ditolak wanita pujaan yang pilih berjalan dengan pria lain.
(msd)
tulis komentar anda