Kalapas Narkotika Sungguminasa Berganti, Harun Sebut Tak Terkait Kematian Napi

Senin, 20 Desember 2021 - 18:52 WIB
Kepala Lapas Narkotika Sungguminasa berganti beberapa hari setelah kematian seorang tahanan yang dijemput polisi untuk pengembangan. Foto: Ilustrasi
MAKASSAR - Kepala Lapas Narkotika Sungguminasa berganti. Pergantian secara resmi dari Yusran Saad ke Andi Mohammad Syarif terhitung sejak Sabtu 18 Desember 2021. Tiga hari pasca meninggalnya seorang narapidana di lapas tersebut.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel, Harun Sulianto mengatakan pergantian Yusran Saad tidak ada kaitannya dengan kematian Andi Lolo, narapidana kasus narkoba pada Rabu 15 Desember yang dipinjam keluar dari lapas oleh polisi.





"Tidak (ada kaitannya) dia (Yusran Saad) sudah terima SK-nya sebelum itu napi tersebut," tutur Harun kepada KORAN SINDO melalui sambungan telepon, Senin (20/12/2021).

Dia menerangkan, Yusran Saad dimutasi menjadi Kepala Bidang pelayanan tahanan pada Divisi Pemasyarakatan Kanwil kemenkumham Sulawesi Utara. Penggantinya adalah Andi Mohammad Syarif, mantan Kepala Lapas Klas IIA Adepura, Papua.

Diberitakan sebelumnya, Seorang narapidana (napi), Andi Lolo, yang masih menjalani masa tahanan di Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa meninggal dunia di tengah proses pengembangan kasus narkoba oleh Polda Sulsel.

Andi Lolo dijemput sejumlah polisi dengan status peminjaman atau bon tahanan lapas , Rabu (15/12) sore lalu. Ini dilakukan untuk pemeriksaan atas dalih pengembangan kasus narkoba yang tengah diusut kepolisian.

Beberapa jam setelah dijemput, Andi Lolo dilaporkan mengeluh sakit di dada kiri hingga kejang. Polisi membawanya ke RS Faisal, namun nyawanya tak tertolong.

Kabar meninggalnya Andi Lolo, pun disampaikan ke pihak keluarga, meski belakangan mempertanyakan tanggung jawab kepolisian dan pihak Lapas narkotika Sungguminasa.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content