Blitar Gempar! Siswi SMA Tewas Tergantung di Depan Ruang Kelas, Leher Terlilit Dasi Sekolah
Senin, 20 Desember 2021 - 15:20 WIB
BLITAR - Seorang siswi SMA Negeri 01 Srengat Kabupaten Blitar, Jawa Timur ditemukan tewas tergantung di depan ruang kelas sekolah. Leher siswi kelas X jurusan IPA tersebut terjerat dasi sekolah yang terikat pada kayu penanda kelas. Menurut keterangan Kapolsek Srengat AKP Yusuf, jenazah korban sudah dievakuasi.
“Dan saat ini petugas masih menyelidiki kasusnya,” ujar Yusuf kepada wartawan Senin (20/12/2012).
Informasi yang dihimpun, siswi yang ditemukan tewas tergantung tersebut bernisial FTY (15) warga Desa Selokajang, Kecamatan Srengat. Lokasinya berada di lantai dua, tepat di depan kelas X Mipa-4.
Korban mengenakan seragam sekolah, atasan putih dengan bawahan rok abu-abu. Yang pertama kali melihat adalah saksi yang hendak salat dzuhur.
Peristiwa yang diketahui sekitar pukul 12. 00 WIB itu sontak gempar. Kebetulan di saat itu sekolah sedang merayakan peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW.
Korban informasinya beragama non muslim dan harusnya tidak masuk sekolah. Jenazah langsung dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Yusuf mengatakan belum bisa memastikan motif dilakukannya dugaan gantung diri tersebut. Sampai saat pihaknya masih meminta keterangan saksi.
“Yang dipakai menggantung dasi sekolah. Saat ini kita belum bisa menyimpulkan motif dugaan gantung diri ini,” pungkasnya.
“Dan saat ini petugas masih menyelidiki kasusnya,” ujar Yusuf kepada wartawan Senin (20/12/2012).
Informasi yang dihimpun, siswi yang ditemukan tewas tergantung tersebut bernisial FTY (15) warga Desa Selokajang, Kecamatan Srengat. Lokasinya berada di lantai dua, tepat di depan kelas X Mipa-4.
Korban mengenakan seragam sekolah, atasan putih dengan bawahan rok abu-abu. Yang pertama kali melihat adalah saksi yang hendak salat dzuhur.
Peristiwa yang diketahui sekitar pukul 12. 00 WIB itu sontak gempar. Kebetulan di saat itu sekolah sedang merayakan peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW.
Korban informasinya beragama non muslim dan harusnya tidak masuk sekolah. Jenazah langsung dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Yusuf mengatakan belum bisa memastikan motif dilakukannya dugaan gantung diri tersebut. Sampai saat pihaknya masih meminta keterangan saksi.
“Yang dipakai menggantung dasi sekolah. Saat ini kita belum bisa menyimpulkan motif dugaan gantung diri ini,” pungkasnya.
(shf)
tulis komentar anda