Tambang Tradisional Runtuh, Pengantin Baru Tewas Tertimpa Batu Besar dari Ketinggian 7 Meter
Rabu, 15 Desember 2021 - 10:49 WIB
TUBAN - Tambang tradisional batu kumbung di Tuban, Jawa Timur, kembali memakan korban jiwa. Seorang pekerja tambang tewas tertimpa batu besar di atasnya. Satu pekerja lainnya patah tulang. Polisi mengamankan TKP dan memasang police line.
Korban tewas adalah Irvan Sasmito (31). Pekerja tambang ini tewas di lokasi kejadian, Dusun Jaten, Desa Guwo Terus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Rabu (15/12/2021). Kejadian ini sempat terekam kamera warga.
Baca juga: Fakta Menarik Arkeolog Tentang Gunung Semeru dan Titik Kosmos Kerajaan Singasari
Kejadian itu berawal saat korban yang baru 3 minggu menikah ini bareng pekerja lain mengerjakan aktivitas di tambang batu kumbung. Saat ada pekerja di atasnya memotong batu, mendadak batu besar di samping pekerja runtuh.
Nahas, di bawah ada dua pekerja tambang yang mengerjakan pekerjaan lain, yaitu Irvan Sasmito dan Dasmu (41), warga desa setempat. Irvan tewas seketika, Dasmu patah tulang dan dibawa ke ahli tulang.
Baca juga: Kisah Tragis Dibalik Nama Desa Matamu di Gresik yang Berganti Jadi Tulung
Pemilik tambang, Pramu (65) mengatakan, kejadian ini masih dalam proses penyidikan pihak kepolisian dalam hal ini Polres Tuban. "Harapan saya pekerjaan ini bisa diteruskan, mungkin sementara libur," katanya.
Sementara itu, polisi melarang warga untuk melakukan aktivitas penambangan. Untuk kepentingan penyidikan, di lokasi kejadian dipasang garis polisi.
Lihat Juga: Gempar, Nenek Lepas Baju sampai Telanjang di Pengadilan Negeri Tuban Gegara Capek Digugat
Korban tewas adalah Irvan Sasmito (31). Pekerja tambang ini tewas di lokasi kejadian, Dusun Jaten, Desa Guwo Terus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Rabu (15/12/2021). Kejadian ini sempat terekam kamera warga.
Baca juga: Fakta Menarik Arkeolog Tentang Gunung Semeru dan Titik Kosmos Kerajaan Singasari
Kejadian itu berawal saat korban yang baru 3 minggu menikah ini bareng pekerja lain mengerjakan aktivitas di tambang batu kumbung. Saat ada pekerja di atasnya memotong batu, mendadak batu besar di samping pekerja runtuh.
Nahas, di bawah ada dua pekerja tambang yang mengerjakan pekerjaan lain, yaitu Irvan Sasmito dan Dasmu (41), warga desa setempat. Irvan tewas seketika, Dasmu patah tulang dan dibawa ke ahli tulang.
Baca juga: Kisah Tragis Dibalik Nama Desa Matamu di Gresik yang Berganti Jadi Tulung
Pemilik tambang, Pramu (65) mengatakan, kejadian ini masih dalam proses penyidikan pihak kepolisian dalam hal ini Polres Tuban. "Harapan saya pekerjaan ini bisa diteruskan, mungkin sementara libur," katanya.
Sementara itu, polisi melarang warga untuk melakukan aktivitas penambangan. Untuk kepentingan penyidikan, di lokasi kejadian dipasang garis polisi.
Lihat Juga: Gempar, Nenek Lepas Baju sampai Telanjang di Pengadilan Negeri Tuban Gegara Capek Digugat
(msd)
tulis komentar anda