Capaian Vaksinasi di Kabupaten Sumbawa Jadi yang Tercepat di Pulau Sumbawa
Rabu, 15 Desember 2021 - 07:06 WIB
SUMBAWA BESAR - Vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat terus dilakukan Kabupaten Sumbawa untuk mengejar target yang dicapai. Hasilnya, Kabupaten Sumbawa menjadi yang tercepat mencapai target vaksinasi untuk dosis pertama dan kedua dibanding daerah lain se-Pulau Sumbawa.
Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah mengatakan, target vaksinasi pertama 70 persen sebagai syarat herd immunity tercapai pada pekan ketiga Desember 2021. Termasuk vaksinasi dosis kedua bisa dicapai 50 persen juga.
Baca juga: Guncangan Gempa M 7,4 Hancurkan 346 Rumah dan Mengakibatkan 770 Warga Mengungsi
Capaian ini jugaberkat dukungan Badan Intelejen Nasional Daerah (BINDa) Provinsi Nusa Tenggara Barat yang sejak September 2021 door to door secara merata di 10 kabupaten dan kota.
"Alhamdulillah warga Kabupaten Sumbawa yang telah menerima vaksin baik dosis pertama dan kedua semakin meningkat pesat. Vaksinasi di wilayah Kabupaten Sumbawa saat ini sangat gencar dan masif guna segera meraih capaian 70% sebagai syarat herd immunity," kata Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah, Selasa (14/12/2021).
Menurutnya, capaian vaksinasi di wilayahnya bisa mencapai 2.000 - 5.000 dosis perhari. "Jadi sangat wajar bila Kabupaten Sumbawa speed vaksinasinya yang tercepat di Pulau Sumbawa. Targetnya besok Rabu (15/12/2021] bisa tercapai herd immunity alias vaksinasi dosis satu 70%. Dosis kedua juga bisa 50% segera," kata Haji Mo, panggilan akrab Mahmud Abdullah.
Kabinda NTB, Wahyudi Adisiswanto memberikan apresiasi yang tinggi atas capaian Pemkab Sumbawa terkait kecepatan vaksinasi yang dilakukan dibandingkan satu bulan yang lalu.
Baca juga: Bersekongkol dengan Kompeni, Siasat Licik Ratu Syarifah Raih Kekuasaan Berakhir di Pengasingan
"Upaya bersama BINDa NTB dan Pemkab Sumbawa serta TNI-Polri telah membawa dampak positif dengan langkah jemput bola sistem vaksinasi door to door serta masifikasi proses sosialisasi telah mampu memberikan persepsi positif sehingga warga Sumbawa kini berduyun-duyun untuk ikut vaksinasi. Padahal 1-2 bulan yang lalu warga masih takut divaksin, kini perspektif itu telah berubah dan saya melihat sendiri faktanya," kata Wahyudi.
BINDa NTB, kata Wahyudi, akan terus bersinergi dan tetap mendorong pencapaian vaksinasi NTB termasuk di wilayah Pulau Sumbawa secara maksimal.
"Dari Kabupaten Sumbawa, Tim Satgas Vaksinasi BINDa NTB juga akan bergerak ke Kab. Dompu serta Kab. Bima yang progres vaksinasinya perlu didorong peningkatannya. Upaya simultan-bersinergi ini bila dilakukan serempak akan berbuah maksimal," kata Alumnus Fakultas Pertanian Universitas Jember tersebut.
Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah mengatakan, target vaksinasi pertama 70 persen sebagai syarat herd immunity tercapai pada pekan ketiga Desember 2021. Termasuk vaksinasi dosis kedua bisa dicapai 50 persen juga.
Baca juga: Guncangan Gempa M 7,4 Hancurkan 346 Rumah dan Mengakibatkan 770 Warga Mengungsi
Capaian ini jugaberkat dukungan Badan Intelejen Nasional Daerah (BINDa) Provinsi Nusa Tenggara Barat yang sejak September 2021 door to door secara merata di 10 kabupaten dan kota.
"Alhamdulillah warga Kabupaten Sumbawa yang telah menerima vaksin baik dosis pertama dan kedua semakin meningkat pesat. Vaksinasi di wilayah Kabupaten Sumbawa saat ini sangat gencar dan masif guna segera meraih capaian 70% sebagai syarat herd immunity," kata Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah, Selasa (14/12/2021).
Menurutnya, capaian vaksinasi di wilayahnya bisa mencapai 2.000 - 5.000 dosis perhari. "Jadi sangat wajar bila Kabupaten Sumbawa speed vaksinasinya yang tercepat di Pulau Sumbawa. Targetnya besok Rabu (15/12/2021] bisa tercapai herd immunity alias vaksinasi dosis satu 70%. Dosis kedua juga bisa 50% segera," kata Haji Mo, panggilan akrab Mahmud Abdullah.
Kabinda NTB, Wahyudi Adisiswanto memberikan apresiasi yang tinggi atas capaian Pemkab Sumbawa terkait kecepatan vaksinasi yang dilakukan dibandingkan satu bulan yang lalu.
Baca juga: Bersekongkol dengan Kompeni, Siasat Licik Ratu Syarifah Raih Kekuasaan Berakhir di Pengasingan
"Upaya bersama BINDa NTB dan Pemkab Sumbawa serta TNI-Polri telah membawa dampak positif dengan langkah jemput bola sistem vaksinasi door to door serta masifikasi proses sosialisasi telah mampu memberikan persepsi positif sehingga warga Sumbawa kini berduyun-duyun untuk ikut vaksinasi. Padahal 1-2 bulan yang lalu warga masih takut divaksin, kini perspektif itu telah berubah dan saya melihat sendiri faktanya," kata Wahyudi.
BINDa NTB, kata Wahyudi, akan terus bersinergi dan tetap mendorong pencapaian vaksinasi NTB termasuk di wilayah Pulau Sumbawa secara maksimal.
"Dari Kabupaten Sumbawa, Tim Satgas Vaksinasi BINDa NTB juga akan bergerak ke Kab. Dompu serta Kab. Bima yang progres vaksinasinya perlu didorong peningkatannya. Upaya simultan-bersinergi ini bila dilakukan serempak akan berbuah maksimal," kata Alumnus Fakultas Pertanian Universitas Jember tersebut.
(msd)
tulis komentar anda