Wali Kota Fairid Mengajak Masyarakat Bijak Menyikapi Situasi Pandemi
Jum'at, 10 Desember 2021 - 19:40 WIB
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin meminta masyarakat bijak menghadapi situasi dan kondisi Covid-19. Ia mengimbau agar masyarakat tetap disiplin menerapkan prokes
KOTA PALANGKA RAYA - Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin meminta masyarakat untuk dapat bersikap bijak menghadapi situasi dan kondisi penyebaran Covid-19. Ia mengimbau agar masyarakat tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Prinsipnya Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya tetap mengimbau untuk disiplin terhadap protokol kesehatan. Kita akan melihat situasi dan kondisi. Begitu ada peluang peningkatan dan tentunya kita akan ambil langkah tegas," katanya, Rabu (8/12/2021).
Disampaikan Fairid, pihaknya juga akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penularan virus corona. Selain itu, memperkuat upaya 3T (tracing, testing, dan treatment), guna menekan angka penyebaran virus korona juga akan terus dijalankan.
Terkait teknis dan mekanisme pengetatan pada saat Natal dan Tahun Baru, Fairid menjelaskan bahwa pihaknya masih belum dapat menjelaskan secara rinci. Hal tersebut dikarenakan masih belum adanya surat resmi dari Pemerintah Pusat.
Kendati demikian, pengetatan mobilitas masyarakat pada saat hari besar itu tetap akan dilakukan untuk menjaga kondisi dan situasi penyebaran virus dan ancaman lonjakan kasus aktif Covid-19.
"Intinya kita masih menunggu ketentuan dari instruksi Menteri Dalam Negeri. Nanti pasti akan dirumuskan sedemikian rupa, menyesuaikan situasi dan kondisi wilayah kita,"pungkasnya. CM
"Prinsipnya Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya tetap mengimbau untuk disiplin terhadap protokol kesehatan. Kita akan melihat situasi dan kondisi. Begitu ada peluang peningkatan dan tentunya kita akan ambil langkah tegas," katanya, Rabu (8/12/2021).
Disampaikan Fairid, pihaknya juga akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penularan virus corona. Selain itu, memperkuat upaya 3T (tracing, testing, dan treatment), guna menekan angka penyebaran virus korona juga akan terus dijalankan.
Terkait teknis dan mekanisme pengetatan pada saat Natal dan Tahun Baru, Fairid menjelaskan bahwa pihaknya masih belum dapat menjelaskan secara rinci. Hal tersebut dikarenakan masih belum adanya surat resmi dari Pemerintah Pusat.
Kendati demikian, pengetatan mobilitas masyarakat pada saat hari besar itu tetap akan dilakukan untuk menjaga kondisi dan situasi penyebaran virus dan ancaman lonjakan kasus aktif Covid-19.
"Intinya kita masih menunggu ketentuan dari instruksi Menteri Dalam Negeri. Nanti pasti akan dirumuskan sedemikian rupa, menyesuaikan situasi dan kondisi wilayah kita,"pungkasnya. CM
(ars)
tulis komentar anda