Syukurlah, Ratusan Marbot Masjid di Palembang Dapat Bantuan
Senin, 08 Juni 2020 - 15:07 WIB
PALEMBANG - Gugus Tugas COVID-19 Kementerian Agama memberikan bantuan sembako--berupa beras, gula, minyak sayur, mie instan, dan teh--kepada 100 marbot atau penjaga masjid di Kota Palembang.
Bantuan disalurkan melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sumatera Selatan dan diserahkan secara simbolis Kakanwil Kemenag Sumsel HM Alfajri Zabidi kepada Ketua FKUB Provinsi Sumsel Mal An Abdullah di Kanwil Kemenag Sumsel, Senin (8/6/2020).
“Kita berharap bantuan ini dapat meringankan beban para marbot masjid yang turut merasakan dampak pandemi COVID-19. Bantuan ini memang tidak banyak, namun setidaknya dapat memberi semangat dan merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap para marbot masjid. Mudah-mudahan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujarnya. ( Baca: Update Palembang: 658 Positif, 4 Kecamatan Mendekati Seratus )
Menurut Fajri, pandemi COVID-19 memang telah memberikan dampak hampir di semua sektor kehidupan, baik ekonomi, sosial, budaya, maupun agama. Dia berharap masyarakat Sumsel dapat bergandengan tangan dan saling membantu melewati masa-masa sulit ini.
“Kekompakan menjadi salah satu kunci untuk dapat menghadapi masa-masa penuh ujian ini. Mari kita berlomba menunjukkan kepedulian dan membantu saudara-saudara kita yang merasakan dampak pandemi. Semoga masa-masa ini segera berlalu,” katanya.
Ketua FKUB Provinsi Sumsel Mal An Abdullah mengapresiasi atas upaya Gugus Tugas Covid-19 Kemenag RI memberikan bantuan kepada marbot masjid. Sebagai unsur masyarakat yang menangani langsung proses penyelenggaraan ibadah di masjid, marbot sebagian besar merupakan sosok yang butuh bantuan secara ekonomi.
“Ini merupakan salah satu upaya kita untuk kembali menghidupkan masjid, setelah sempat terdampak langsung akibat pandemi. Wajarnya, memang seluruh marbot yang ada di Palembang atau Sumsel mendapatkan bantuan, namun dengan segala kemampuan yang terbatas, kita seleksi mana yang paling membutuhkan. Inilah salah satu upaya yang bisa kita lakukan untuk meringankan beban sesama,” katanya.
Bantuan disalurkan melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sumatera Selatan dan diserahkan secara simbolis Kakanwil Kemenag Sumsel HM Alfajri Zabidi kepada Ketua FKUB Provinsi Sumsel Mal An Abdullah di Kanwil Kemenag Sumsel, Senin (8/6/2020).
“Kita berharap bantuan ini dapat meringankan beban para marbot masjid yang turut merasakan dampak pandemi COVID-19. Bantuan ini memang tidak banyak, namun setidaknya dapat memberi semangat dan merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap para marbot masjid. Mudah-mudahan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujarnya. ( Baca: Update Palembang: 658 Positif, 4 Kecamatan Mendekati Seratus )
Menurut Fajri, pandemi COVID-19 memang telah memberikan dampak hampir di semua sektor kehidupan, baik ekonomi, sosial, budaya, maupun agama. Dia berharap masyarakat Sumsel dapat bergandengan tangan dan saling membantu melewati masa-masa sulit ini.
“Kekompakan menjadi salah satu kunci untuk dapat menghadapi masa-masa penuh ujian ini. Mari kita berlomba menunjukkan kepedulian dan membantu saudara-saudara kita yang merasakan dampak pandemi. Semoga masa-masa ini segera berlalu,” katanya.
Ketua FKUB Provinsi Sumsel Mal An Abdullah mengapresiasi atas upaya Gugus Tugas Covid-19 Kemenag RI memberikan bantuan kepada marbot masjid. Sebagai unsur masyarakat yang menangani langsung proses penyelenggaraan ibadah di masjid, marbot sebagian besar merupakan sosok yang butuh bantuan secara ekonomi.
“Ini merupakan salah satu upaya kita untuk kembali menghidupkan masjid, setelah sempat terdampak langsung akibat pandemi. Wajarnya, memang seluruh marbot yang ada di Palembang atau Sumsel mendapatkan bantuan, namun dengan segala kemampuan yang terbatas, kita seleksi mana yang paling membutuhkan. Inilah salah satu upaya yang bisa kita lakukan untuk meringankan beban sesama,” katanya.
(ihs)
tulis komentar anda