Beri Hadiah Dolar di Launching UPUBKB, Bupati Simalungun Dikecam Dewan
Selasa, 07 Desember 2021 - 13:41 WIB
Pengemudi angkutan umum terlihat gembira memperlihatkan uang pecahan 100 Dolar AS pemberian Bupati Simalungun di acara launching UPUBKB, Senin (6/12/2021). (Ist)
SIMALUNGUN - Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga membagikan uang pecahan 100 Dolar AS ke pengguna jasa di Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor (UPUBKB), Senin (6/12/2021).
Kontan saja, tindakan bupati tersebut mendapat kecaman dari kalangan DPRD Simalungun. Pasalnya, bupati melakukan hal tesebut disaat ada warga yang sakit dan butuh uluran tangan, namun luput dari perhatian pemerintah.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD Simalungun, Bernhard Damanik geram melihat tingkah Bupati Radiapoh H Sinaga tersebut di tengah masih banyak rakyat Simalungun yang susah mendapatkan pupuk subsidi, dan menderita sakit membutuhkan ukuran uluran tangan bupati dan Pemkab Simalungun.
"Saat rakyat masih banyak yang susah ekonominya ,sebaiknya bupati jangan mempertontonkan gaya terkesan berlebih uang, apalagi bagi-bagi uang dollar, sedih rakyat melihatnya," ujar Bernhard.
Sebelumnya politisi Nasdem itu menyampaikan rasa kecewa kepada bupati dan Pemkab Simalungun yang tidak memberikan perhatian membantu Balita penderita tumor mata berusia 4 tahun Daud Alfaro Gultom (4).
Balita dari keluarga miskin tersebut harus menahan sakit, karena orang tuanya tidak mampu membiayai pengobatan penyakitnya.
Menurutnya dengan kondisi orang tuanya yang bekerja sebagai buruh tani itu, sudah seharusnya sebagai pemimpin yang berjanji akan mensejahterakan masyarakat, Bupati Radiapoh H Sinaga memberikan perhatiannya. Baca: Buron 5 Tahun, Tersangka Korupsi PJJ Rp5,8 M Akhirnya Diringkus.
Pada acara launching UPUBKB Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga memberikan uang pecahan 100 Dolar AS kepada seorang pengemudi angkutan umum pengguna jasa uji berkala kendaraan.
Alasan pemberian uang Dolar, karena pengemudi angkutan umum tersebut adalah penumpang perdana UPUBKB.
Pada acara itu Radiapoh berharap UPUBKB bisa menjadi salah satu sumber mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD). Baca Juga: Masalah Mutasi Belum Tuntas, KASN Rekomendasikan Seleksi JPTP Simalungun.
"Dengan beroperasinya UPUBKB Simalungun diharapkan menjadi magnet pundi-pundi PAD, karena ada sekitar 12 ribu kendaraan di daerah ini," pungkasnya.
Kontan saja, tindakan bupati tersebut mendapat kecaman dari kalangan DPRD Simalungun. Pasalnya, bupati melakukan hal tesebut disaat ada warga yang sakit dan butuh uluran tangan, namun luput dari perhatian pemerintah.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD Simalungun, Bernhard Damanik geram melihat tingkah Bupati Radiapoh H Sinaga tersebut di tengah masih banyak rakyat Simalungun yang susah mendapatkan pupuk subsidi, dan menderita sakit membutuhkan ukuran uluran tangan bupati dan Pemkab Simalungun.
"Saat rakyat masih banyak yang susah ekonominya ,sebaiknya bupati jangan mempertontonkan gaya terkesan berlebih uang, apalagi bagi-bagi uang dollar, sedih rakyat melihatnya," ujar Bernhard.
Sebelumnya politisi Nasdem itu menyampaikan rasa kecewa kepada bupati dan Pemkab Simalungun yang tidak memberikan perhatian membantu Balita penderita tumor mata berusia 4 tahun Daud Alfaro Gultom (4).
Balita dari keluarga miskin tersebut harus menahan sakit, karena orang tuanya tidak mampu membiayai pengobatan penyakitnya.
Menurutnya dengan kondisi orang tuanya yang bekerja sebagai buruh tani itu, sudah seharusnya sebagai pemimpin yang berjanji akan mensejahterakan masyarakat, Bupati Radiapoh H Sinaga memberikan perhatiannya. Baca: Buron 5 Tahun, Tersangka Korupsi PJJ Rp5,8 M Akhirnya Diringkus.
Pada acara launching UPUBKB Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga memberikan uang pecahan 100 Dolar AS kepada seorang pengemudi angkutan umum pengguna jasa uji berkala kendaraan.
Alasan pemberian uang Dolar, karena pengemudi angkutan umum tersebut adalah penumpang perdana UPUBKB.
Pada acara itu Radiapoh berharap UPUBKB bisa menjadi salah satu sumber mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD). Baca Juga: Masalah Mutasi Belum Tuntas, KASN Rekomendasikan Seleksi JPTP Simalungun.
"Dengan beroperasinya UPUBKB Simalungun diharapkan menjadi magnet pundi-pundi PAD, karena ada sekitar 12 ribu kendaraan di daerah ini," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda