Dorong Herd Imunity, PKT Gaspol 10.000 Vaksin bagi Masyarakat Kaltim
Senin, 06 Desember 2021 - 07:55 WIB
SAMARINDA - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) kembali perluas cakupan vaksinasi dalam mendorong percepatan realisasi target herd imunity, melalui vaksinasi massal bertajuk “PKT Gaspol 10.000 Vaksin” bagi masyarakat Kaltim.
Kegiatan dibuka Gubernur Kaltim Isran Noor, bersama Direktur Operasi dan Produksi PKT Hanggara Patrianta, di Aula Islamic Center Samarinda, pada Rabu (1/12/2021) lalu.
Diungkapkan Hanggara, kegiatan ini sebagai kesinambungan upaya PKT melalui program PKT Proaktif, dalam mendukung tercapainya target herd imunity 100% di Kaltim. Selain sebagai wujud implementasi peran BUMN sebagai agen pembangunan, juga untuk berkontribusi dan memberi manfaat optimal bagi masyarakat.
Vaksinasi 10.000 dosis ini menggunakan vaksin jenis Sinopharm bagi 5.000 penerima di Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Kutai Timur, yang dilaksanakan secara bertahap dengan 2 kali penyuntikan dosis.
Dirinci, untuk Samarinda dialokasikan sebanyak 4.000 dosis, Kukar 3.000 dosis dan Kutim 3.000 dosis dengan total anggaran Rp3,5 Miliar. “Kegiatan serupa juga telah diawali di Kota Bontang melalui sentra vaksinasi massal PKT, dengan target 3.000 penerima vaksin dalam 1 bulan,” ujar Hanggara.
Dirinya berharap realisasi 100% herd imunity di Kaltim sesuai program Pemerintah segera tercapai, sehingga langkah penanggulangan Covid-19 sejalan dengan tingkat kesehatan masyarakat. Dirinya memastikan PKT akan terus berkontribusi membantu Pemerintah dan masyarakat di berbagai sektor, sehingga peran Perusahaan semakin berdampak terhadap pembangunan dan kesejahteraan di Kaltim.
“PKT akan terus berperan aktif dalam mendukung pemerintah dan masyarakat, sehingga kontribusi Perusahaan memberi manfaat maksimal terhadap pembangunan di berbagai bidang,” tambah Hanggara.
Gubernur Kaltim Isran Noor, mengapresiasi kontribusi PKT yang melaksanakan vaksinasi massal bagi masyarakat, agar potensi penyebaran Covid-19 dapat terus ditekan secara maksimal. Pandemi selama 2 tahun terakhir diakui Isran sangat berdampak terhadap berbagai sektor, sehingga butuh langkah penanggulangan dan kerjasama intensif dengan seluruh pihak. Baca: Nuriono Ayah Bripda Randy Minta Maaf atas Ulah Anaknya.
Kegiatan dibuka Gubernur Kaltim Isran Noor, bersama Direktur Operasi dan Produksi PKT Hanggara Patrianta, di Aula Islamic Center Samarinda, pada Rabu (1/12/2021) lalu.
Diungkapkan Hanggara, kegiatan ini sebagai kesinambungan upaya PKT melalui program PKT Proaktif, dalam mendukung tercapainya target herd imunity 100% di Kaltim. Selain sebagai wujud implementasi peran BUMN sebagai agen pembangunan, juga untuk berkontribusi dan memberi manfaat optimal bagi masyarakat.
Vaksinasi 10.000 dosis ini menggunakan vaksin jenis Sinopharm bagi 5.000 penerima di Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Kutai Timur, yang dilaksanakan secara bertahap dengan 2 kali penyuntikan dosis.
Dirinci, untuk Samarinda dialokasikan sebanyak 4.000 dosis, Kukar 3.000 dosis dan Kutim 3.000 dosis dengan total anggaran Rp3,5 Miliar. “Kegiatan serupa juga telah diawali di Kota Bontang melalui sentra vaksinasi massal PKT, dengan target 3.000 penerima vaksin dalam 1 bulan,” ujar Hanggara.
Dirinya berharap realisasi 100% herd imunity di Kaltim sesuai program Pemerintah segera tercapai, sehingga langkah penanggulangan Covid-19 sejalan dengan tingkat kesehatan masyarakat. Dirinya memastikan PKT akan terus berkontribusi membantu Pemerintah dan masyarakat di berbagai sektor, sehingga peran Perusahaan semakin berdampak terhadap pembangunan dan kesejahteraan di Kaltim.
“PKT akan terus berperan aktif dalam mendukung pemerintah dan masyarakat, sehingga kontribusi Perusahaan memberi manfaat maksimal terhadap pembangunan di berbagai bidang,” tambah Hanggara.
Gubernur Kaltim Isran Noor, mengapresiasi kontribusi PKT yang melaksanakan vaksinasi massal bagi masyarakat, agar potensi penyebaran Covid-19 dapat terus ditekan secara maksimal. Pandemi selama 2 tahun terakhir diakui Isran sangat berdampak terhadap berbagai sektor, sehingga butuh langkah penanggulangan dan kerjasama intensif dengan seluruh pihak. Baca: Nuriono Ayah Bripda Randy Minta Maaf atas Ulah Anaknya.
tulis komentar anda