Letusan Gunung Semeru Tanpa Peringatan Dini, Andi Arief: Alamat Buruk Mitigasi!

Sabtu, 04 Desember 2021 - 19:45 WIB
Letusan dahsyat Gunung Semeru membuat awan Lumajang gelap. Foto: Istimewa/Twitter
LUMAJANG - Tidak adanya peringatan dini saat terjadi letusan Gunung Semeru mendapat perhatian luas masyarakat. Diantaranya datang dari politikus Partai Demokrat, Andi Arief.

Seperti terpantau dari Twitter Andi Arief @Andiarief__. Dikatakan, hal ini terjadi karena buruknya mitigasi yang ada.

"Gunung Semeru erupsi tanpa peringatan otoritas gunung api. Membahayakan warga, DPR wajib memanggil menteri ESDM dan jajarannya. Gagalnya sistem bekerja? Alamat buruk mitigasi," cuitnya, dikutip SINDOnews, Sabtu (4/12/2021).





Tidak hanya Andi Arief, sejumlah netizen pun mempertanyakan peringatan dini sebelum terjadinya letusan gunung.

"@Andiarief_ Melihat video waktu erupsi dari berbagai sumber, nampak sekali masyarakat terdampak masih melakukan kegiatan biasanya, saya kira ini bahaya sekali," timpal Sayuti Raden @SayutiRaden2.

Sementara itu, Koordinator Mitigasi Gunungapi Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kristianto menyatakan, kronologi meletusnya Gunung Semeru.



Kata Kristianto, sebelum erupsi, Gunung Semeru sempat mengeluarkan lahar pada pukul 13.30 WIB.

"Erupsi semeru berupa awan panas guguran, tanggal 4 Desember 2021, diawali dengan kejadian laharan pada pukul 13:30 WIB," pungkasnya.
(hsk)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content