Bertemu Gus Miftah, Ridwan Kamil Ajak Bangun Pesantren Lansia di Jabar
Kamis, 02 Desember 2021 - 20:14 WIB
JOGJA - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengajak Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah meramu konsep pesantren khusus untuk warga lanjut usia (lansia).
Ajakan tersebut disampaikan Ridwan Kamil saat mengunjungi Gus Miftah di Pesantren Ora Aji, Purwomartani, Kalasan, Sleman di sela kunjungan kerjanya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (2/12/2021).
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menyebut, Gus Miftah adalah salah satu idola dan guru yang memiliki cara berdakwah unik serta mudah dipahami. Bahkan, Kang Emil menilai, Gus Miftah memiliki semangat tinggi untuk membangun pesantren di berbagai daerah.
"Fenomena di Jabar, lansia itu butuh pesantren kilat. Saya mengajak Gus Miftah membangun konsep itu. Jadi pesantren, tapi yang tinggal lansia sambil bercocok tanam dapat ilmu," tutur Kang Emil.
"Kami punya hubungan baik, dulu saya bonceng keliling Kota Bandung. (Gus Miftah) Ditunggu (berdakwah) lebih banyak di Jabar karena (Jabar) lebih banyak penduduknya yang perlu didakwahi," lanjut Ridwan Kamil.
Gus Miftah sendiri mengakui bahwa dirinya memiliki hubungan baik dengan Ridwan Kamil. Bahkan, di menyebut Ridwan Kamil sebagai sahabat.
"Saya sering bilang bedanya teman, pacar, dan sahabat. Teman itu 1.000 orang yang datang di saat kamu senang. Pacar itu orang yang membuat kamu lupa dengan 1.000 orang. Sahabat itu satu orang yang bertahan di saat 1.000 orang meninggalkan anda," jelas Gus Miftah.
Ajakan tersebut disampaikan Ridwan Kamil saat mengunjungi Gus Miftah di Pesantren Ora Aji, Purwomartani, Kalasan, Sleman di sela kunjungan kerjanya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (2/12/2021).
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menyebut, Gus Miftah adalah salah satu idola dan guru yang memiliki cara berdakwah unik serta mudah dipahami. Bahkan, Kang Emil menilai, Gus Miftah memiliki semangat tinggi untuk membangun pesantren di berbagai daerah.
"Fenomena di Jabar, lansia itu butuh pesantren kilat. Saya mengajak Gus Miftah membangun konsep itu. Jadi pesantren, tapi yang tinggal lansia sambil bercocok tanam dapat ilmu," tutur Kang Emil.
"Kami punya hubungan baik, dulu saya bonceng keliling Kota Bandung. (Gus Miftah) Ditunggu (berdakwah) lebih banyak di Jabar karena (Jabar) lebih banyak penduduknya yang perlu didakwahi," lanjut Ridwan Kamil.
Gus Miftah sendiri mengakui bahwa dirinya memiliki hubungan baik dengan Ridwan Kamil. Bahkan, di menyebut Ridwan Kamil sebagai sahabat.
"Saya sering bilang bedanya teman, pacar, dan sahabat. Teman itu 1.000 orang yang datang di saat kamu senang. Pacar itu orang yang membuat kamu lupa dengan 1.000 orang. Sahabat itu satu orang yang bertahan di saat 1.000 orang meninggalkan anda," jelas Gus Miftah.
tulis komentar anda