Dua Sungai Dinormalisasi untuk Antisipasi Banjir di Bantaeng

Rabu, 01 Desember 2021 - 13:33 WIB
Bupati Bantaeng Ilham Azikin saat meninjau sejumlah lokasi untuk mengantisipasi banjir di Bantaeng. Foto: Sindonews/Eky Hendrawan
BANTAENG - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bantaeng, menyiapkan sejumlah langkah cepat untuk mengantisipasi banjir susulan di Kabupaten Bantaeng.

Dalam waktu dekat, akan segera melakukan pengerukan untuk normalisasi didua sungai yang melintas di kawasan perkotaan Bantaeng .





Dua sungai itu adalah Sungai Kaili dan Sungai Cabodo. Saat ini, dua sungai itu diduga mengalami pendangkalan sehingga perlu melakukan pengerukan untuk memperbanyak daya tampung air di sungai tersebut.

Kepala Dinas PU Kabupaten Bantaeng , Andi Sjafruddin Magau mengatakan, upaya jangka pendek ini dilakukan untuk mengantisipasi banjir susulan. Menurutnya, pengerukan akan dilakukan sepanjang tiga kilometer dengan menggunakan dana rutin dinas PU.

"Ini sisa akhir tahun. Kita hanya bisa menggunakan dana rutin dinas PU dan peralatan di dinas PU. Mungkin dua hari ke depan, kita sudah melakukan pengerukan," jelas dia.

Pria yang akrab disapa Andi Uti ini mengungkapkan, selain pengerukan dua sungai, pihaknya juga berusaha untuk melakukan pembersihan drainase yang dianggap rawan banjir. Menurutnya, upaya pembersihan ini terpaksa harus dilakukan sejak awal karena terjadinya perubahan cuaca yang cukup drastis.

"Kita rencananya melakukan pembersihan drainase ini pada April. Karena kita prediksi musim penghujan itu terjadi di Juni dan Juli. Tetapi ini (hujan) terjadi lebih awal," kata dia.

Dia menambahkan, upaya jangka pendek lainnya adalah melakukan perbaikan saluran air di kawasan terminal. Di tahap jangka menengah, akan dibuat folder (penampung air) dan pompa untuk membuang air dalam waktu cepat.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content