Kepala BNN Hadiri Pemilihan Duta Anti Narkoba di Maros
Minggu, 28 November 2021 - 23:15 WIB
MAROS - Grand final Pemilihan Duta anti Narkoba Maros angkatan kelima berlangsung meriah dengan dihadiri langsung oleh Bupati Maros, AS Chaidir Syam dan Kepala BNN Sulsel, Brigjen Pol Ghiri Prawijaya.
Ajang yang digelar di Gedung Serbaguna Pemkab Maros berlangsung hingga Minggu (28/11/2021) dini hari. Selain itu, hadir pula Anggota DPRD Sulsel, Irfan AB, perwakilan Forkopimda serta sejumlah Kepala Dinas, Camat, Lurah dan Kepala Desa di Maros.
Bupati Maros AS Chaidir Syam mengatakan, era pemerintahannya ini, tengah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul menyambut era persaingan terbuka. Menurutnya, salah satu tantangan yang harus dijawab yakni persoalan narkoba.
"Bagaimana anak muda kita bisa bersaing, jika ancaman narkoba masih kita lihat nyata di depan mata. Makanya, kami berkomitmen akan terus mendorong pencegahan Narkoba yang dapat merusak generasi kita," katanya.
Dia mengatakan, keberadaan Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) bersama Ikatan Duta Anti Narkoba (Ikanara) yang menggagas kegiatan itu, patut diapresiasi atas komitmen dalam pencegahan narkoba di Maros.
"Kami berterima kasih karena pencegahan ini datang dari kaum muda. Granat dan Ikanara adalah garda terdepan dalam pencegahan di tengah masyarakat kita. Kami sangat mengapresiasi," lanjut Chaidir.
Kepala BNN Sulsel , Brigjen Pol Ghiri Prawijaya mengaku sangat antusias menyaksikan ajang pemilihan duta yang menurutnya sangat memukau.
"Kegiatan ini layak kita apresiasi. Saya tidak menyangka semegah ini. Luar biasa. Sudah seharusnya, kegiatan seperti ini kita prakarsai bersama-sama karena persoalan narkoba tanggung jawab kita semua," sebutnya.
Dia berharap, kegiatan seperti ini, juga bisa dicontoh oleh seluruh Kabupaten dan kota di Sulsel. Menurutnya, program pencegahan Narkoba dengan melibatkan anak milenial sangatlah efektif kedepannya. Jika perlu, ajang seperti ini dilaksanakan berjenjang hingga nasional.
"Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Maros dan masyarakatnya yang konsisten. Melibatkan milenial dalam pencegahan narkoba akan sangat efektif kedepannya," ujarnya.
Ajang yang digelar di Gedung Serbaguna Pemkab Maros berlangsung hingga Minggu (28/11/2021) dini hari. Selain itu, hadir pula Anggota DPRD Sulsel, Irfan AB, perwakilan Forkopimda serta sejumlah Kepala Dinas, Camat, Lurah dan Kepala Desa di Maros.
Bupati Maros AS Chaidir Syam mengatakan, era pemerintahannya ini, tengah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul menyambut era persaingan terbuka. Menurutnya, salah satu tantangan yang harus dijawab yakni persoalan narkoba.
"Bagaimana anak muda kita bisa bersaing, jika ancaman narkoba masih kita lihat nyata di depan mata. Makanya, kami berkomitmen akan terus mendorong pencegahan Narkoba yang dapat merusak generasi kita," katanya.
Dia mengatakan, keberadaan Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) bersama Ikatan Duta Anti Narkoba (Ikanara) yang menggagas kegiatan itu, patut diapresiasi atas komitmen dalam pencegahan narkoba di Maros.
"Kami berterima kasih karena pencegahan ini datang dari kaum muda. Granat dan Ikanara adalah garda terdepan dalam pencegahan di tengah masyarakat kita. Kami sangat mengapresiasi," lanjut Chaidir.
Kepala BNN Sulsel , Brigjen Pol Ghiri Prawijaya mengaku sangat antusias menyaksikan ajang pemilihan duta yang menurutnya sangat memukau.
"Kegiatan ini layak kita apresiasi. Saya tidak menyangka semegah ini. Luar biasa. Sudah seharusnya, kegiatan seperti ini kita prakarsai bersama-sama karena persoalan narkoba tanggung jawab kita semua," sebutnya.
Dia berharap, kegiatan seperti ini, juga bisa dicontoh oleh seluruh Kabupaten dan kota di Sulsel. Menurutnya, program pencegahan Narkoba dengan melibatkan anak milenial sangatlah efektif kedepannya. Jika perlu, ajang seperti ini dilaksanakan berjenjang hingga nasional.
"Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Maros dan masyarakatnya yang konsisten. Melibatkan milenial dalam pencegahan narkoba akan sangat efektif kedepannya," ujarnya.
(agn)
tulis komentar anda