Terima Teror Bongkar Dugaan Pengaturan Skor, Saksi: Saya Nggak Takut!
Sabtu, 27 November 2021 - 00:05 WIB
MALANG - Pengelola tim Liga 3 Jawa Timur yang menjadi saksi dugaan pengaturan skor menegaskan, bakal terbuka dan terang-terangan siapa saja yang terlibat. Ia mengaku sudah memiliki bukti dari rekaman percakapan telepon, serta bukti lainnya.
Pengelola dan bendahara Gresik Putra (Gestra) Paranane FA menuturkan, ada beberapa tawaran yang datang kepadanya secara langsung maupun melalui telepon.
Baca juga: Ditabrak Orang Tak Dikenal, Saksi Kunci Pengaturan Skor Dijaga Ketat Brimob Bersenjata Lengkap
"Langsung saya laporkan Komdis PSSI Jatim, ketika itu semua rekaman bukti - buktinya, sudah saya serahkan, saya dipanggil (Komdis PSSI)," ungkap Zha Eka, ditemui di rumahnya di Jalan Tirto Mulyo Gang V Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jumat malam (26/11/2021).
Dia mengaku juga mendapat laporan langsung dari mantan pemainnya yang dipecat, usai menyebutkan pengakuan langsung telah bertemu dengan seseorang, yang diduga kuat akan mengatur skor pertandingan di Liga 3, antara Gestra Paranane FA melawan NZR Sumbersari dan Persema Malang.
"Mereka menemui saya malam harinya, yang jelas mereka besok lawan Persema, hari ini mereka ketemu sama kitmannya Persema, dan di luar mereka ngopi, dan di situ ada orang-orang yang biasa mengatur skor, dan orang-orang sudah tahulah siapa," terangnya.
Dirinya menegaskan tidak akan gentar dan mundur kendati menerima teror ditabrak lari sebelum dimintai keterangan oleh kepolisian. Tim dari Polda Jawa Timur sendiri disebut Zha, bakal datang ke rumahnya untuk memintai keterangannya.
"Insya Allah Polda yang ke sini. Saya nggak akan takut, tetap akan menyuarakan sampai tuntas," tegasnya. "Kan rencananya hari ini tadi kan 9 suratnya diperiksa di Polda, setahu saya, saya dan manager sama beberapa pemain dan mantan kitman," tambahnya.
Ia mengaku sedikit lega sebab kepolisian menjaga ketat rumahnya pasca kejadian dugaan tabrak lari yang disengaja, dan terkait dugaan pengaturan skor .
Pengelola dan bendahara Gresik Putra (Gestra) Paranane FA menuturkan, ada beberapa tawaran yang datang kepadanya secara langsung maupun melalui telepon.
Baca juga: Ditabrak Orang Tak Dikenal, Saksi Kunci Pengaturan Skor Dijaga Ketat Brimob Bersenjata Lengkap
"Langsung saya laporkan Komdis PSSI Jatim, ketika itu semua rekaman bukti - buktinya, sudah saya serahkan, saya dipanggil (Komdis PSSI)," ungkap Zha Eka, ditemui di rumahnya di Jalan Tirto Mulyo Gang V Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jumat malam (26/11/2021).
Dia mengaku juga mendapat laporan langsung dari mantan pemainnya yang dipecat, usai menyebutkan pengakuan langsung telah bertemu dengan seseorang, yang diduga kuat akan mengatur skor pertandingan di Liga 3, antara Gestra Paranane FA melawan NZR Sumbersari dan Persema Malang.
"Mereka menemui saya malam harinya, yang jelas mereka besok lawan Persema, hari ini mereka ketemu sama kitmannya Persema, dan di luar mereka ngopi, dan di situ ada orang-orang yang biasa mengatur skor, dan orang-orang sudah tahulah siapa," terangnya.
Dirinya menegaskan tidak akan gentar dan mundur kendati menerima teror ditabrak lari sebelum dimintai keterangan oleh kepolisian. Tim dari Polda Jawa Timur sendiri disebut Zha, bakal datang ke rumahnya untuk memintai keterangannya.
"Insya Allah Polda yang ke sini. Saya nggak akan takut, tetap akan menyuarakan sampai tuntas," tegasnya. "Kan rencananya hari ini tadi kan 9 suratnya diperiksa di Polda, setahu saya, saya dan manager sama beberapa pemain dan mantan kitman," tambahnya.
Ia mengaku sedikit lega sebab kepolisian menjaga ketat rumahnya pasca kejadian dugaan tabrak lari yang disengaja, dan terkait dugaan pengaturan skor .
tulis komentar anda