bank bjb Fasilitasi Modal Kerja Pemerintah Daerah Lewat Pembiayaan bjb Indah
Kamis, 25 November 2021 - 09:01 WIB
Ketiga, pinjaman jangka panjang untuk jangka waktu lebih dari satu tahun anggaran. Tujuan untuk membiayai kegiatan investasi prasarana/sarana dalam rangka penyediaan pelayanan publik yang menghasilkan penerimaan langsung berupa pendapatan APBD. Juga menghasilkan penerimaan tidak langsung berupa penghematan terhadap belanja APBD. Memberikan manfaat ekonomi sosial.
Hingga kini, penyaluran kredit infrastruktur segmen Komersial dilakukan dalam bentuk kredit modal kerja yang digunakan untuk mendukung proyek-proyek daerah. Beberapa proyek yang telah dilakukan yaitu diantaranya proyek Jalan Lingkar Majalaya, Proyek Lanjutan Overpass Tegal Gede, Proyek Penataan Alun-Alun Kejaksaan Kota Cirebon, Proyek PLTM Cikaengan, Pembangunan Pasar Rakyat Awipari Kota Tasikmalaya, Proyek Jaringan Irigasi (Lanjutan) Kab. Indramayu, Pembangunan Jalan Lingkar Dramaga Seksi I (STA.0+950).
Dari Segmen Korporasi penyaluran kredit dilaksanakan dengan pola sindikasi maupun bilateral untuk mendukung proyek-proyek strategis nasional. Proyek-proyek yang telah dilaksanakan di antaranya Peningkatan Jalan Ruas Jl. Simpang Loji – Cibutun – Balewer Puncak Darma Paket 1 2 (Geopark Ciletuh), Pinjaman Daerah Untuk Pemerintah Kabupaten Ciamis, Pinjaman Daerah Untuk Pemerintah Kabupaten Kuningan, Tol CIPALI Akses Menuju Bandara Kertajati, Proyek Jalan Tol Elevated Jakarta-Cikampek, Proyek Tol Kanci Pejagan.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldo mengatakan, bank bjb selalu berperan aktif dan mendukung pembangunan untuk Indonesia yang lebih maju dan lebih kuat. Dukungan itu diantaranya dengan menawarkan produk berkualitas dengan keuntungan- keuntungan yang menarik melalui suku bunga kompetitif, jaminan clean basis dan hasil keuntungan yang kembali ke pemerintah daerah.
"Tentunya hal ini adalah keuntungan yang sangat menarik bagi daerah – daerah yang bergabung dengan bank bjb selain mendapat keuntungan dari segi pembiayaan infrastruktur maupun investasi bagi daerahnya tetapi juga dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) di daerah itu sendiri," katanya. CM
Lihat Juga: Lepas Bandung bjb Tandamata Berkompetisi di Proliga 2024, Bey Machmudin Pesan Jaga Sportivitas
Hingga kini, penyaluran kredit infrastruktur segmen Komersial dilakukan dalam bentuk kredit modal kerja yang digunakan untuk mendukung proyek-proyek daerah. Beberapa proyek yang telah dilakukan yaitu diantaranya proyek Jalan Lingkar Majalaya, Proyek Lanjutan Overpass Tegal Gede, Proyek Penataan Alun-Alun Kejaksaan Kota Cirebon, Proyek PLTM Cikaengan, Pembangunan Pasar Rakyat Awipari Kota Tasikmalaya, Proyek Jaringan Irigasi (Lanjutan) Kab. Indramayu, Pembangunan Jalan Lingkar Dramaga Seksi I (STA.0+950).
Dari Segmen Korporasi penyaluran kredit dilaksanakan dengan pola sindikasi maupun bilateral untuk mendukung proyek-proyek strategis nasional. Proyek-proyek yang telah dilaksanakan di antaranya Peningkatan Jalan Ruas Jl. Simpang Loji – Cibutun – Balewer Puncak Darma Paket 1 2 (Geopark Ciletuh), Pinjaman Daerah Untuk Pemerintah Kabupaten Ciamis, Pinjaman Daerah Untuk Pemerintah Kabupaten Kuningan, Tol CIPALI Akses Menuju Bandara Kertajati, Proyek Jalan Tol Elevated Jakarta-Cikampek, Proyek Tol Kanci Pejagan.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldo mengatakan, bank bjb selalu berperan aktif dan mendukung pembangunan untuk Indonesia yang lebih maju dan lebih kuat. Dukungan itu diantaranya dengan menawarkan produk berkualitas dengan keuntungan- keuntungan yang menarik melalui suku bunga kompetitif, jaminan clean basis dan hasil keuntungan yang kembali ke pemerintah daerah.
"Tentunya hal ini adalah keuntungan yang sangat menarik bagi daerah – daerah yang bergabung dengan bank bjb selain mendapat keuntungan dari segi pembiayaan infrastruktur maupun investasi bagi daerahnya tetapi juga dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) di daerah itu sendiri," katanya. CM
Lihat Juga: Lepas Bandung bjb Tandamata Berkompetisi di Proliga 2024, Bey Machmudin Pesan Jaga Sportivitas
(srf)
tulis komentar anda