Puluhan Perusahaan dan Belasan Negara Sahabat Bantu Jabar Atasi COVID-19

Sabtu, 06 Juni 2020 - 14:15 WIB
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat menerima 10.000 set APD dari PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Gedung Pakuan, Kota Bandung, belum lama ini. Foto/Humas Pemprov Jabar
BANDUNG - Sejak pandemi COVID-19 melanda Provinsi Jawa Barat, masyarakat bahu membahu memberikan bantuan untuk mengatasi pandemi melalui Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar.

Bantuan berdatangan dari perorangan, perusahaan, organisasi kemasyarakatan, hingga NGO luar negeri dan negara-negara sahabat. Mereka bergerak bersama membantu mengatasi pandemi beserta dampaknya, baik dampak sosial maupun ekonomi.

Ketua Divisi Kemitraan dan Penggalangan Bantuan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Dani Ramdan mengatakan, bantuan dari berbagai pihak tersebut terus mengalir dari waktu ke waktu. (Baca juga; Jepang Targetkan Vaksinasi COVID-19 Mulai Dilakukan 2021 )



"Kami mencatat, ada 78 perusahaan, 46 organisasi kemasyarakatan, 15 pemerintah sahabat, dan NGO luar negeri yang telah menyampaikan bantuan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar. Itu belum dari peorangan," ungkap Dani di Bandung, Sabtu (6/6/2020).

Dani menyatakan, pihaknya mengoordinasikan solidaritas sosial masyarakat tersebut, agar gerakan sosial masyarakat berjalan optimal dan sistematis. Pihaknya juga intensi menginformasikan kebutuhan yang diperlukan, termasuk jumlah bantuan yang diterima melalui aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar.

"Kami juga berkirim surat kepada organisasi dan pihak-pihak lainnya. Untuk mengetahui detail bantuan yang diterima, kita punya web yang bisa diakses masyarakat, sehingga masyarakat mengetahui barang-barang yang diutuhkan termasuk berapa banyak yang sudah diterima gugus tugas. Nantinya, masyarakat bisa memberikan bantuan yang sesuai dengan jenis kebutuhan," katanya.

Lebih lanjut Dani mengatakan, solidaritas sosial yang kuat dan semangat gotong royong masyarakat menjadi modal penting bagi Jabar dalam menanggulangi pandemi COVID-19, baik dari aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi.

"Dari angka-angka yang kita terima, cukup tinggi bantuan dari masyarakat, belum yang bantuan yang langsung disalurkan kepada masyarakat," imbuhnya. (Baca juga; Gubernur Jabar Resmi Perpanjang PSBB Bodebek hingga 2 Juli )

Sementara itu, Ketua Divisi Logistik Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Mohammad Arifin Soedjayana melaporkan, bantuan yang sudah disalurkan ke rumah sakit, puskesmas, dan warga terdampak di antaranya 5.340 set alat pelindung diri (APD), 288.028 pcs coverall, 104.049 alat rapid test, 525.192 masker bedah, 5.610 masker N95, 249.330 sarung tangan, 215.674 masker kain, dan 1.948 paket sembako dari donatur.

Agar pencatatan barang masuk dan keluar akuntabel dan pengelolaan gudang dapat dilaksanakan dengan baik, kata Arifin, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar bekerja sama dengan PT POS Logistik dalam manajemen logistik serta penyalurannya.

"Penyaluran barang kesehatan dilakukan berdasarkan arahan, permintaan dari divisi gugus tugas, dan permintaan dari pihak luar. Untuk beberapa jenis barang yang dianggap penting dan ketersediaannya terbatas, penyaluran barang dapat melalui pertimbangan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar," jelas Arifin.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content