Ngeri! Lubang Menganga Sedalam 100 Meter Muncul Usai Longsor di Pasirwangi Garut
Jum'at, 19 November 2021 - 20:14 WIB
GARUT - Jalan di Desa Karyamekar, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat terputus akibat longsor yang terjadi pada pukul 14.00 WIB, Jumat (19/11/2021). Longsor menyebabkan sebuah bangunan rusak.
Longsor menyebabkan lubang menganga cukup dalam sejauh 100 meter dengan kedalaman 100 meter. Hampir seluruh badan jalan aspal amblas tak tersisa. Jalan utama menuju PT Star Energy tersebut putus total tak bisa dilalui kendaraan. Kendati bergitu, instalasi pipa tampak masih tersambung.
Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Hadi Rahmat H mengatakan, berdasarkan assessment sementara, longsor disebabkan hujan dengan intensitas tinggi sehingga menyebabkan longsor.
"Longsor ini berdiameter dengan panjang 100 m dan tinggi 100 m, memutuskan jalan menuju PT Star Energy. Satu unit fasilitas umum rusak berat," katanya.
Saat ini, kata dia, BPBD Provinsi Jawa Barat Berkoordinasi Dengan BPBD Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Garut masih melakukan assessment untuk penanganan sesegera mungkin.
"Saat ini masih dalam assessment, dan berkoordinasi dengan pihak terkait," ujar dia.
Kawasan tersebut, hingga saat ini dikhawatirkan akan terjadi lingsor susulan dikarenakan cuaca terus memburuk serta tanah yang terlihat masih berlongsoran.
Longsor menyebabkan lubang menganga cukup dalam sejauh 100 meter dengan kedalaman 100 meter. Hampir seluruh badan jalan aspal amblas tak tersisa. Jalan utama menuju PT Star Energy tersebut putus total tak bisa dilalui kendaraan. Kendati bergitu, instalasi pipa tampak masih tersambung.
Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Hadi Rahmat H mengatakan, berdasarkan assessment sementara, longsor disebabkan hujan dengan intensitas tinggi sehingga menyebabkan longsor.
"Longsor ini berdiameter dengan panjang 100 m dan tinggi 100 m, memutuskan jalan menuju PT Star Energy. Satu unit fasilitas umum rusak berat," katanya.
Saat ini, kata dia, BPBD Provinsi Jawa Barat Berkoordinasi Dengan BPBD Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Garut masih melakukan assessment untuk penanganan sesegera mungkin.
"Saat ini masih dalam assessment, dan berkoordinasi dengan pihak terkait," ujar dia.
Kawasan tersebut, hingga saat ini dikhawatirkan akan terjadi lingsor susulan dikarenakan cuaca terus memburuk serta tanah yang terlihat masih berlongsoran.
(shf)
tulis komentar anda