Ritual Mappalili Pangkep Potensi Jadi Daya Tarik Wisatawan

Rabu, 17 November 2021 - 17:51 WIB
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (tengah), saat menghadiri Ritual Mappalili di Kecamatan Labakkang. Foto: SINDOnews/Muhammad Subhan
PANGKEP - Pemerintah Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep menggelar ritual adat Mappalili atau komando turun sawah yang dilaksanakan, 16dan 17 November 2021.

Mappalili, didahului dengan A’tudang sipulung. A’tudang sipulung membahas terkait jadwal turun sawah, hambur dan tanam bibit. Termasuk musyawarah memadukan teknis pertanian dan sistem budaya yang ada di Pinati.

Baca Juga: Muhammad Yusran Lalogau (MYL)


Bupati Pangkep, Yusran Lalogau ingin budaya Mappalili terus dilestarikan, sehingga menjadi warisan bagi generasi yang akan datang.

"Kegiatan ini akan kita terus pertahankan. Selain menjaga tradisi budaya. Juga akan kita perkenalkan sebagai kebudayaan Pangkep. Kita akan perkenalkan kepada orang luar, bahwa Pangkep bisa menjaga dan mempertahankan tradisi," ujarnya.

Raja Gowa, I Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang Batara Gowa III menyampaikan, Mappalili harus terus dilestarikan. Selain sebagai warisan budaya, ritual ini juga dapat dipromosikan sebagai potensi wisata.



Sejumlah rangkaian acara dilaksanakan dalam ritual Mappalili, di antaranya attompang kalompoang, penjemputan Karaeng Sialloa, A'tudang Sipulung dan Passili.

Selain raja Gowa, hadir juga perwakilan Kerajaan Mandar Hj Andi Anggraini Tammalele, dari Kerajaan Ballusu Barru Andi Tenrisau Puang Sinrang.
(luq)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content