Aparat Bubarkan Paksa Demo 80 Imigran Afganistan, 2 Orang Pingsan
Selasa, 16 November 2021 - 06:13 WIB
MAKASSAR - Demonstrasi imigran Afganistan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dibubarkan paksa oleh aparat, Senin (15/11/2021) malam. Ada dua imigran pingsan dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Tindakan tegas ini dilakukan setelah demonstran melanggar ketertiban umum setelah dua pekan menginap di depan kantor UNHCR.
Mereka seolah tak mengindahkan pengumuman untuk membubarkan diri. Petugas gabungan dari imigrasi, kepolisian, satpol PP terpaksa mengambil langkah tegas dan memaksa 80 imigran ini meninggalkan lokasi aksi.
Baca juga: Dugaan Pelecehan Mahasiswi, Polisi Periksa Dekan Unri Pakai Alat Pendeteksi Kebohongan
Para imigran ini sudah dua minggu menggelar aksi di Jalan Jenderal Sudirman dengan mendirikan tenda untuk menginap. Setelah dibubarkan, tenda-tenda mereka dibongkar petugas gabungan. "Keberadaan mereka sudah mengganggu ketertiban umum," terang Plt Kadis Sosial Kota Makassar H. Muhyidin.
Dikethui, para imigran ini menggelar aksi guna mencari perlindungan dan menuntut segera diberangkatkan ke negara asal setelah berada di Indonesia lebih dari 10 tahun.
Mereka seolah tak mengindahkan pengumuman untuk membubarkan diri. Petugas gabungan dari imigrasi, kepolisian, satpol PP terpaksa mengambil langkah tegas dan memaksa 80 imigran ini meninggalkan lokasi aksi.
Baca juga: Dugaan Pelecehan Mahasiswi, Polisi Periksa Dekan Unri Pakai Alat Pendeteksi Kebohongan
Para imigran ini sudah dua minggu menggelar aksi di Jalan Jenderal Sudirman dengan mendirikan tenda untuk menginap. Setelah dibubarkan, tenda-tenda mereka dibongkar petugas gabungan. "Keberadaan mereka sudah mengganggu ketertiban umum," terang Plt Kadis Sosial Kota Makassar H. Muhyidin.
Dikethui, para imigran ini menggelar aksi guna mencari perlindungan dan menuntut segera diberangkatkan ke negara asal setelah berada di Indonesia lebih dari 10 tahun.
(msd)
tulis komentar anda