Resmikan Pabrik Motor Listrik, Wali Kota Semarang: Sangat Membantu Pemerintah Kurangi Polusi
Kamis, 11 November 2021 - 22:30 WIB
Proses penyerahan plakat oleh Deddy Corbuzier kepada Wali Kota Semarang Dr. Hendrar Prihadi, S.E., M.M. saat peresmian pabrik Volta di Kota Semarang. Foto ist
SEMARANG - Wali Kota Semarang, Dr Hendrar Prihadi meresmikan pabrik Volta, pabrik yang akan memproduksi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB). Hendrar Prihadi yakin kehadiran pabrik Volta tersebut akan membantu pemerintah dalam upaya mengurangi polusi.
"Keberadaan Volta dengan kendaraan listriknya pasti sangat membantu peran pemerintah terutama untuk mengurangi polusi di Indonesia dan menciptakan udara yang lebih bersih sehingga warga menjadi lebih sehat. Jika semuanya berjalan sesuai ketentuan, Indonesia akan semakin maju, Jateng semakin jaya dan Semarang semakin berkah," ujar Hendrar saat meresmikan pabrik tersebut, Kamis (11/11/2021).
Pabrik Volta, milik PT Volta Indonesia Semesta -perusahaan patungan PT NFC Indonesia Tbk (IDX: NFCX)-MCAS Group dan SiCepat-merupakan pabrik kendaraan listrik pertamanya di Indonesia yang berlokasi di Kawasan Industri Candi, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Wali Kota Semarang memberikan apresiasi kepada PT Volta Indonesia Semesta karena mau berinvestasi di tengah situasi pandemi COVID-19 saat ini.
“Mewakili pemerintah dan masyarakat Kota Semarang, kami ucapkan selamat kepada PT Volta Indonesia Semesta. Di tengah pandemi banyak perusahaan yang gulung tikar, mau investasi juga rumit. Tetapi PT Volta Indonesia Semesta mau menginvestasikan uang yang tidak sedikit di Kota Semarang," ujarnya.
Selain Wali Kota Semarang, peresmian pabrik Volta juga dihadiri oleh Kapolres Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, Direktur PT. Volta Indonesia Semesta, Willty Awan dan Deddy Corbuzier, selaku Brand Ambassador Volta.
Direktur PT Volta Indonesia Semesta, Willty Awan mengatakan, peresmian pabrik Volta oleh Wali Kota Semarang menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung pihaknya dalam melaksanakan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).
"Dengan beroperasinya pabrik ini, kami optimistis dapat memproduksi sebanyak 5.000 unit motor listrik setiap bulannya, dan mencapai 60.000 unit motor listrik setiap tahunnya,” kata Willty.
Lebih lanjut Willty mengatakan, dalam memproduksi kendaraan listrik, pihaknya bekerja sama dengan PT Energi Selalu Baru sebagai penyedia teknologi Battery Replacement System (SGB) yang digunakan sebagai sumber energi utama kendaraan listrik Volta.
Presiden Direktur PT Energi Selalu Baru, Abraham Theofilus menjelaskan bahwa SGB merupakan inovasi terbaru untuk sumber tenaga kendaraan bermotor yang lebih ramah lingkungan."Kolaborasi dua teknologi terbaru ini merupakan inovasi apik yang kami harapkan dapat mendorong tumbuhnya ekosistem KBLBB di Tanah Air,” ujar Abraham.
Sementara itu, Deddy Corbuzier mengatakan, inovasi dan adopsi kendaraan listrik menjadi salah satu cara menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. "Volta adalah pilihan tepat bagi orang-orangyang ingin berkontribusi positif bagi kelangsungan hidup bumi," tutur Deddy.
"Keberadaan Volta dengan kendaraan listriknya pasti sangat membantu peran pemerintah terutama untuk mengurangi polusi di Indonesia dan menciptakan udara yang lebih bersih sehingga warga menjadi lebih sehat. Jika semuanya berjalan sesuai ketentuan, Indonesia akan semakin maju, Jateng semakin jaya dan Semarang semakin berkah," ujar Hendrar saat meresmikan pabrik tersebut, Kamis (11/11/2021).
Pabrik Volta, milik PT Volta Indonesia Semesta -perusahaan patungan PT NFC Indonesia Tbk (IDX: NFCX)-MCAS Group dan SiCepat-merupakan pabrik kendaraan listrik pertamanya di Indonesia yang berlokasi di Kawasan Industri Candi, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Wali Kota Semarang memberikan apresiasi kepada PT Volta Indonesia Semesta karena mau berinvestasi di tengah situasi pandemi COVID-19 saat ini.
“Mewakili pemerintah dan masyarakat Kota Semarang, kami ucapkan selamat kepada PT Volta Indonesia Semesta. Di tengah pandemi banyak perusahaan yang gulung tikar, mau investasi juga rumit. Tetapi PT Volta Indonesia Semesta mau menginvestasikan uang yang tidak sedikit di Kota Semarang," ujarnya.
Selain Wali Kota Semarang, peresmian pabrik Volta juga dihadiri oleh Kapolres Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, Direktur PT. Volta Indonesia Semesta, Willty Awan dan Deddy Corbuzier, selaku Brand Ambassador Volta.
Direktur PT Volta Indonesia Semesta, Willty Awan mengatakan, peresmian pabrik Volta oleh Wali Kota Semarang menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung pihaknya dalam melaksanakan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).
"Dengan beroperasinya pabrik ini, kami optimistis dapat memproduksi sebanyak 5.000 unit motor listrik setiap bulannya, dan mencapai 60.000 unit motor listrik setiap tahunnya,” kata Willty.
Lebih lanjut Willty mengatakan, dalam memproduksi kendaraan listrik, pihaknya bekerja sama dengan PT Energi Selalu Baru sebagai penyedia teknologi Battery Replacement System (SGB) yang digunakan sebagai sumber energi utama kendaraan listrik Volta.
Presiden Direktur PT Energi Selalu Baru, Abraham Theofilus menjelaskan bahwa SGB merupakan inovasi terbaru untuk sumber tenaga kendaraan bermotor yang lebih ramah lingkungan."Kolaborasi dua teknologi terbaru ini merupakan inovasi apik yang kami harapkan dapat mendorong tumbuhnya ekosistem KBLBB di Tanah Air,” ujar Abraham.
Sementara itu, Deddy Corbuzier mengatakan, inovasi dan adopsi kendaraan listrik menjadi salah satu cara menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. "Volta adalah pilihan tepat bagi orang-orangyang ingin berkontribusi positif bagi kelangsungan hidup bumi," tutur Deddy.
(don)
tulis komentar anda