Disebut Layak Jadi Capres 2021, Ridwan Kamil: Masih Jauh!

Kamis, 11 November 2021 - 01:01 WIB
"Rasional. Tapi kan saya punya politik tahu diri, harus mengukur lah. Mampu atau tidak, elektabilitasnya memadai atau tidak, walaupun tidak jaminan yah mengukur dua tahun mendatang dari perhitungan sekarang," jelasnya.

"Saya ini alumni dua kali pilkada. Waktu jadi wali kota (Bandung) start-nya jelek, akhirnya menang. Jadi wajar, rasional, tapi mengukur takdir itu, diera sekarang masih jauh," lanjut Kang Emil.



Kang Emil pun menyoroti soal hasil survei sejumlah lembaga yang kerap memunculkan nama individual. Padahal, kata Kang Emil, survei tersebut harusnya dilakukan setelah berpasangan.

"Bisa aja yang survei hari ini ranking satu berpasangan dengan ranking lima, yang survei ranking dua dipasangkan dengan tiga. Disurvei elektabilitas sebagai pasangan menurut saya lebih akurat. Sekarang lebih refleksi dan cerminan saja," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum AMS, Noeri Ispandji Firman menyebut bahwa Ridwan Kamil sosok capres representatif untuk memimpin Indonesia ke depan. Menurut Noeri, selama ini, masih sangat jarang orang Jabar yang masuk jajaran pemerintahan pusat. Apalagi, duduk sebagai presiden atau wakil presiden.



"Geus wayah mapag ku Sunda mimpin nagara. (Sudah saatnya orang Jawa Barat menjadi pemimpin negara)," tegas Noeri di sela Peringatan HUT ke-55 AMS di Kampus Widyatama, Jalan Cikutra, Kota Bandung.

Noeri sendiri memang belum menyebutkan secara spesifik sosok capres yang akan didukung oleh AMS. Pasalnya, saat ini, terdapat tiga sosok capres asal Jabar. Selain Ridwan Kamil, adapula Airlangga Hartarto dan Anies Baswedan.

"Yang penting harus dari Jawa Barat, saya kira banyak orang Jawa Barat. Ada Pak Ridwan Kamil, Pak Airlangga Hartarto, Pak Anis Baswedan yang katanya berdarah Kuningan. Ada juga Pak Andhika Perkasa, calon Panglima, kita belum tahu (arah dukungan). Mudah-mudahan dari sekian orang yang muncul, nanti kita gerakan untuk jadi pemimpin negara dari Sunda, Jawa Barat," beber Noeri.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content