Tangani COVID-19, Pemprov Sumsel Tambah Tiga Tower di Wisma Atlet
Jum'at, 05 Juni 2020 - 13:27 WIB
Tangani COVID-19, Pemprov Sumsel Tambah Tiga Tower di Wisma Atlet. Foto/SINDOnews/Dede Feb
PALEMBANG - Wagub Sumsel Mawardi Yahya menegaskan, pelayanan Rumah Sehat COVID -19 Jakabaring terus dimaksimalkan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona dan perawatan pasien agar cepat sembuh.
"Pelayanan Rumah Sehat COVID-19 Jakabaring Palembang sejauh ini sudah baik, namun harus dimaksimalkan lagi dan terus dievaluasi pelayanannya," ujar Mawardi, Jumat (05/06/2020).
Menurutnya, Rumah Sehat Jakabaring telah menerapkan layanan kesehatan sesuai SOP dalam berbagai aspek yaitu dimulai dari penyambutan pasien, pengecekan, penempatan, serta proses pemulangan telah mendapat apresiasi pemerintah pusat.
"Dari awal pengoperasian Rumah Sehat sudah dipersiapkan dan dilakukan dengan baik dan tegas. Dimana jika tanpa rujukan dari RS tidak ada yang bisa masuk ke sini jadi memang tidak sembarangan," jelas dia.
Pasien yang datang juga diberikan layanan sesuai SOP. Meskipun satu kamar ada empat tempat tidur, tapi untuk yang tidak satu keluarga disiapkan kamar tersendiri sehingga satu kamar bisa dihuni satu orang.
"Memang ada beberapa yang memerlukan evaluasi termasuk dari sisi anggaran. Namun, hingga kini Rumah Sehat COVID semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat atau mereka yang sudah merasakan fasilitas pelayanan yang diberikan," jelasnya. (Baca juga: Rumah Ibadah di Palembang Diminta Perketat Penerapan Protokol Kesehatan)
Mawardi juga menjelaskan, saat ini banyak masyarakat yang mau diisolasi di Rumah Sehat Jakabaring sehingga Pemprov berupaya melakukan persiapan salah satunya yang terbaru adalah dengan menambah 3 tower baru di tower 4, 5 dan 6.
"Pemprov Sumsel juga melakukan rapat terkait kebutuhan anggaran yang akan diperlukan baik dari sisi kesehatan maupun perlengkapan," tandasnya.
"Pelayanan Rumah Sehat COVID-19 Jakabaring Palembang sejauh ini sudah baik, namun harus dimaksimalkan lagi dan terus dievaluasi pelayanannya," ujar Mawardi, Jumat (05/06/2020).
Menurutnya, Rumah Sehat Jakabaring telah menerapkan layanan kesehatan sesuai SOP dalam berbagai aspek yaitu dimulai dari penyambutan pasien, pengecekan, penempatan, serta proses pemulangan telah mendapat apresiasi pemerintah pusat.
"Dari awal pengoperasian Rumah Sehat sudah dipersiapkan dan dilakukan dengan baik dan tegas. Dimana jika tanpa rujukan dari RS tidak ada yang bisa masuk ke sini jadi memang tidak sembarangan," jelas dia.
Pasien yang datang juga diberikan layanan sesuai SOP. Meskipun satu kamar ada empat tempat tidur, tapi untuk yang tidak satu keluarga disiapkan kamar tersendiri sehingga satu kamar bisa dihuni satu orang.
"Memang ada beberapa yang memerlukan evaluasi termasuk dari sisi anggaran. Namun, hingga kini Rumah Sehat COVID semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat atau mereka yang sudah merasakan fasilitas pelayanan yang diberikan," jelasnya. (Baca juga: Rumah Ibadah di Palembang Diminta Perketat Penerapan Protokol Kesehatan)
Mawardi juga menjelaskan, saat ini banyak masyarakat yang mau diisolasi di Rumah Sehat Jakabaring sehingga Pemprov berupaya melakukan persiapan salah satunya yang terbaru adalah dengan menambah 3 tower baru di tower 4, 5 dan 6.
"Pemprov Sumsel juga melakukan rapat terkait kebutuhan anggaran yang akan diperlukan baik dari sisi kesehatan maupun perlengkapan," tandasnya.
(boy)
tulis komentar anda