Ridwan Kamil Tetapkan Seluruh Daerah di Jabar Siaga Satu Bencana
Rabu, 10 November 2021 - 15:47 WIB
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menetapkan seluruh daerah di Jabar berstatus siaga satu dalam menghadapi potensi bencana seiring musim hujan yang terjadi.
"Saya sudah mengimbau kepala daerah, bupati, wali kota, kepala BPBD, siaga satu di musim penghujan ini," tegas Ridwan Kamil usai berziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Kota Bandung, Rabu (10/11/2021).
Ridwan Kamil mengatakan, musim hujan diperkirakan akan berlangsung hingga awal 2022 mendatang. Menurutnya, ada dua potensi bencana saat musim hujan, yakni banjir dan tanah longsor.
"Ini musim penghujan sampai Februari-Maret, musim penghujan itu biasanya mengakibatkan dua potensi kebencanaan, satu banjir yang sering kita lihat, kedua adalah longsor biasanya di daerah yang miring," sebutnya.
Oleh karenanya, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengimbau warga Jabar agar menjaga kebersihan saluran air, termasuk selokan yang berada di lingkungan sekitar, serta tidak membuang sampah sembarangan.
"Saya mengimbau masyarakat karena sebagian dari potensi banjir datang dari sampah yang bikin mampet di gorong-gorong, di saluran oleh sampah. Mari kita jaga kebersihan, kurangi potensi banjir dengan kitanya disiplin," imbau Kang Emil.
Menurutnya, pemerintah terus berupaya mengurangi potensi banjir dengan membangun infrastruktur pengendali banjir, salah satunya Kolam Retensi Andir yang rencana akan rampung pada dua bulan ke depan.
"Saya sudah mengimbau kepala daerah, bupati, wali kota, kepala BPBD, siaga satu di musim penghujan ini," tegas Ridwan Kamil usai berziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Kota Bandung, Rabu (10/11/2021).
Ridwan Kamil mengatakan, musim hujan diperkirakan akan berlangsung hingga awal 2022 mendatang. Menurutnya, ada dua potensi bencana saat musim hujan, yakni banjir dan tanah longsor.
Baca Juga
"Ini musim penghujan sampai Februari-Maret, musim penghujan itu biasanya mengakibatkan dua potensi kebencanaan, satu banjir yang sering kita lihat, kedua adalah longsor biasanya di daerah yang miring," sebutnya.
Oleh karenanya, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengimbau warga Jabar agar menjaga kebersihan saluran air, termasuk selokan yang berada di lingkungan sekitar, serta tidak membuang sampah sembarangan.
"Saya mengimbau masyarakat karena sebagian dari potensi banjir datang dari sampah yang bikin mampet di gorong-gorong, di saluran oleh sampah. Mari kita jaga kebersihan, kurangi potensi banjir dengan kitanya disiplin," imbau Kang Emil.
Menurutnya, pemerintah terus berupaya mengurangi potensi banjir dengan membangun infrastruktur pengendali banjir, salah satunya Kolam Retensi Andir yang rencana akan rampung pada dua bulan ke depan.
tulis komentar anda