9 Orang Penambang Emas di Bolaang Mongondow Tertimbun Longsor
Selasa, 09 November 2021 - 00:49 WIB
BOLAANG MONGONDOW - Sembilan orang penambang emas di pertambangan tanpa izin (Peti) Lembah Sunyi yang berlokasi di Desa Toraut, Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara dikabarkan tertimbun tanah longsor pada Senin, (8/11/2021) sekitar pukul 18.00 Wita.
Kepala Bidang Tanggap Darurat BPBD Bolmong Abdul Muin Paputungan ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengaku mendapatkan informasi dari pemerintah setempat sekitar pukul 18.30 Wita. Baca Juga: Enam Orang Penambang Emas Tewas Tertimbun Galian
"Sesuai informasi yang diterima BPBD Bolmong, ada sembilan orang yang saat ini tertimbun longsoran. BPBD langsung berkoordinasi dengan Basarnas, TNI, Polri untuk respon cepat penanganan atau evakuasi korban," kata Abdul Muin, Selasa (9/11/2021).
Saat ini kata dia, Tim SAR Gabungan terus mempersiapkan personel dan peralatan yang nantinya akan digunakan selama proses evakuasi korban.
Belum diketahui nasib dari kesembilan penambang emas tersebut. Dari video yang beredar di sosial media, nampak beberapa orang penambang lainnya sedang berusaha menyelamatkan kesembilan penambang tersebut.
Kepala Bidang Tanggap Darurat BPBD Bolmong Abdul Muin Paputungan ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengaku mendapatkan informasi dari pemerintah setempat sekitar pukul 18.30 Wita. Baca Juga: Enam Orang Penambang Emas Tewas Tertimbun Galian
"Sesuai informasi yang diterima BPBD Bolmong, ada sembilan orang yang saat ini tertimbun longsoran. BPBD langsung berkoordinasi dengan Basarnas, TNI, Polri untuk respon cepat penanganan atau evakuasi korban," kata Abdul Muin, Selasa (9/11/2021).
Saat ini kata dia, Tim SAR Gabungan terus mempersiapkan personel dan peralatan yang nantinya akan digunakan selama proses evakuasi korban.
Belum diketahui nasib dari kesembilan penambang emas tersebut. Dari video yang beredar di sosial media, nampak beberapa orang penambang lainnya sedang berusaha menyelamatkan kesembilan penambang tersebut.
(don)
tulis komentar anda