Kronologi Baku Tembak Pasukan TNI Polri dengan KKB di Intan Jaya Papua
Sabtu, 06 November 2021 - 11:38 WIB
JAYAPURA - Baku tembak antara personel TNI/Polri dengan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ), terjadi dibeberapa lokasi Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Dalam baku tembak itu, satu anggota KKB dilaporkan tewas.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal membeberkan kronologis baku tembak itu, bermula dari petugas gabungan TNI/Polri melakukan pemantaun di ketinggian.
"Pada hari dan tanggal tersebut di atas, pukul 08.38 WIT, personel gabungan melakukan pemantuan di ketinggian dan melihat 10 orang memegang senpi laras panjang dari arah semak pepohonan sekitar Dusun Biulagi ke sekitar Kali Wabu," katanya, dalam pesan tertulis yang diterima SINDOnews, Sabtu (6/11/2021).
Dilanjutkan dia, Pukul 09.55 WIT, personel gabungan yang melakukan pemantauan melihat 10 orang yang memegang senjata api laras panjang disekitar Kali Wabu. Kemudian, mereka ditemui oleh Mama-mama.
"Diduga mendapat dorongan logistik/Bama. Selanjutnya, Pukul 11.27 WIT, terdengar bunyi letusan senjata api laras pendek sebanyak satu kali dari arah Tower Telkomsel Bilogai," sambungnya.
Sekitar Pukul 13.14 WIT, personel gabungan melihat kembali pergerakan sekelompok orang membawa dua pucuk senjata api laras panjang, serta dikelilingi sekitar 20 orang yang duduk seperti konsolidasi disekitar Dusun Bilulagi.
"Pukul 15.12 WIT, terlihat satu orang KKB membawa senjata api laras panjang masuk dari arah bawah ke sekitar Klinik Pastoran ST Michael Bilogai. Namun tidak dapat dilakukan tindakan oleh Pos 521, karena terdapat Mama-mama disekitar Klinik," tambahnya.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal membeberkan kronologis baku tembak itu, bermula dari petugas gabungan TNI/Polri melakukan pemantaun di ketinggian.
"Pada hari dan tanggal tersebut di atas, pukul 08.38 WIT, personel gabungan melakukan pemantuan di ketinggian dan melihat 10 orang memegang senpi laras panjang dari arah semak pepohonan sekitar Dusun Biulagi ke sekitar Kali Wabu," katanya, dalam pesan tertulis yang diterima SINDOnews, Sabtu (6/11/2021).
Baca Juga
Dilanjutkan dia, Pukul 09.55 WIT, personel gabungan yang melakukan pemantauan melihat 10 orang yang memegang senjata api laras panjang disekitar Kali Wabu. Kemudian, mereka ditemui oleh Mama-mama.
"Diduga mendapat dorongan logistik/Bama. Selanjutnya, Pukul 11.27 WIT, terdengar bunyi letusan senjata api laras pendek sebanyak satu kali dari arah Tower Telkomsel Bilogai," sambungnya.
Sekitar Pukul 13.14 WIT, personel gabungan melihat kembali pergerakan sekelompok orang membawa dua pucuk senjata api laras panjang, serta dikelilingi sekitar 20 orang yang duduk seperti konsolidasi disekitar Dusun Bilulagi.
"Pukul 15.12 WIT, terlihat satu orang KKB membawa senjata api laras panjang masuk dari arah bawah ke sekitar Klinik Pastoran ST Michael Bilogai. Namun tidak dapat dilakukan tindakan oleh Pos 521, karena terdapat Mama-mama disekitar Klinik," tambahnya.
tulis komentar anda