Mortir Aktif Diduga Peninggalan Perang Kemerdekaan Masuk Jaring Nelayan Gegerkan Sidoarjo
Senin, 01 November 2021 - 15:50 WIB
SIDOARJO - Warga Desa Kedungsukodani Balongbendo Sidoarjo -Jawa Timur mendadak geger setelah seorang nelayan menjaring mortir aktif saat mencari ikan di sungai, Senin (1/11/2021).
Dari hasil pemeriksaan, diketahui mortir yang diduga peninggalan masa perang kemerdekaan ini masih aktif dan membahayakan.
Mortir yang diduga peninggalan masa perang kemerdekaan ini ditemukan seorang nelayan yang sedang menjaring ikan di Sungai Kalimas yang berada di kawasan Balongbendo.
Suwarno, Kades Kedungsukodani mengatakan, awalnya, nelayan yang sedang menjaring ikan ini mengira jika di dalam jaring yang terasa berat itu berisi ikan besar.
Namun, ternyata berisi sebuah benda logam besar mirip bom, yang kemudian dilaporkan ke perangkat desa setempat dan dilanjut ke Koramil dan Polsek setempat. “Katanya bom, lalu saya panggilkan petugas koramil,”ujar dia.
Karena diketahui positif mortir aktif dan membahayakan petugas akhirnya menutup kawasan di sekitar temuan itu dengan garis polisi, sambil menunggu kehadiran Tim Jihandak Brimob Polda Jatim untuk dievakuasi.
Untuk antisipasi terjadi yang hal yang tidak diinginkan mortir logam yang masih aktif ini dievakuasi tim Jihandak Brimob Polda Jatim untuk diledakkan.
Lihat Juga: Penampakan Ivan Sugianto Digiring ke Tahanan usai Paksa Siswa SMA Sujud dan Menggonggong
Dari hasil pemeriksaan, diketahui mortir yang diduga peninggalan masa perang kemerdekaan ini masih aktif dan membahayakan.
Baca Juga
Mortir yang diduga peninggalan masa perang kemerdekaan ini ditemukan seorang nelayan yang sedang menjaring ikan di Sungai Kalimas yang berada di kawasan Balongbendo.
Suwarno, Kades Kedungsukodani mengatakan, awalnya, nelayan yang sedang menjaring ikan ini mengira jika di dalam jaring yang terasa berat itu berisi ikan besar.
Namun, ternyata berisi sebuah benda logam besar mirip bom, yang kemudian dilaporkan ke perangkat desa setempat dan dilanjut ke Koramil dan Polsek setempat. “Katanya bom, lalu saya panggilkan petugas koramil,”ujar dia.
Baca Juga
Karena diketahui positif mortir aktif dan membahayakan petugas akhirnya menutup kawasan di sekitar temuan itu dengan garis polisi, sambil menunggu kehadiran Tim Jihandak Brimob Polda Jatim untuk dievakuasi.
Untuk antisipasi terjadi yang hal yang tidak diinginkan mortir logam yang masih aktif ini dievakuasi tim Jihandak Brimob Polda Jatim untuk diledakkan.
Lihat Juga: Penampakan Ivan Sugianto Digiring ke Tahanan usai Paksa Siswa SMA Sujud dan Menggonggong
(nic)
tulis komentar anda