Bupati Noormiliyani Sambangi dan Bantu Bantu Korban Kebakaran Tinggiran II Luar
Senin, 01 November 2021 - 15:09 WIB
Korban kebakaran yang terjadi di Desa Tinggiran II Luar Kecamatan Tamban, Rabu (27/10/2021) lalu, mendapat kunjungan Bupati Barito Kuala Noormiliyani AS, Jumat (29/10/2021).
MARABAHAN - Korban kebakaran yang terjadi di Desa Tinggiran II Luar Kecamatan Tamban, Rabu (27/10/2021) lalu, mendapat kunjungan Bupati Barito Kuala Noormiliyani AS, Jumat (29/10/2021). Kehadiran bupati yang didampingi Ketua TP-PKK Barito Kuala Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor, Ketua DWP Herwina Rezeki Zulkipli Yadi Noor, Kepala BPBD Barito Kuala Sumarno, dan Camat Tamban Agus Supriyadi ini selain ingin melihat dari dekat kondisi warga yang tertimpa musibah sekaligus untuk menyampaikan bantuan.
Lembaga pemerintah dan organisasi masyarakat antara lain BPBD, PKK, Yayasan Bunga Karamunting, dan Forum Ibu Peduli Sosial bahu membahu memberi bantuan, mulai dari sembako, terpal, mie instan, uang tunai, paket salat, hingga masker.
Tak hanya itu, secara spontan Bupati Noormiliyani juga memberikan bantuan uang senilai Rp10 juta untuk dibagi-bagikan kepada mereka yang terkena musibah.
Bupati perempuan satu-satunya di Kalsel ini tergerak membantu karena merasa iba atas korban kebakaran yang nyaris tak bisa menyelamatkan harta benda mereka. Semua bantuan diserahkan ke masing-masing perwakilan korban baik di RT 16 maupun RT 17 Desa Tinggiran II Luar. “Tolong dibagikan, semoga melalui bantuan ini bisa sedikit meringankan kebutuhan mendesak bapak ibu,” ucap bupati.
Kepada para korban, atas nama pribadi dan pemerintah, bupati menyampaikan rasa prihatin mendalam atas musibah yang menimpa mereka. Wanita yang juga pernah menjabat Ketua DPRD Kalsel ini memberi pesan agar tidak berputus asa namun tetap semangat menjalani kehidupan dengan terus berusaha sehingga mampu melewati cobaan Allah SWT.
Sedangkan untuk warga yang tidak terkena musibah, ia mengajak bersyukur serta menjadikan kejadian sebagai pelajaran supaya lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap hal-hal yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
“Kami harapkan kejadian ini dapat diambil pelajaran untuk lebih berhati-hati atas kebakaran. Jika ingin bepergian atau mau tidur dan mau melaksanakan aktivitas lainnya hendaknya memastikan kompor tidak sedang menyala serta mewaspadai terjadinya korsleting dan segala bentuk yang berpotensi membawa bahaya lainnya,” katanya.
Seperti diketahui, peristiwa kebakaran terjadi di RT 16 dan 17 Desa Tinggiran II Luar Kecamatan Tamban ini terjadi pada Rabu (27/10/2021) sekitar pukul 15.45 Wita. Dari peristiwa ini lima rumah dan satu bedakan hangus, masing-masing dua rumah di RT 16 milik Mawar dan Amaiyudin serta milik M Jahanes, Pariyadi, Eddy, dan enam bedakan milik Hj Mawar yang terdapat di RT 17.
Mayoritas bangunan terbuat dari kayu dengan berjarak cukup rapat satu sama lain. Sementara akses menuju lokasi hanya menggunakan titian. Para korban saat ini diarahkan bermalam sementara di mess dan kantin PT Tanjung Raya Plywood yang terletak tidak jauh dari lokasi kebakaran. CM
Lembaga pemerintah dan organisasi masyarakat antara lain BPBD, PKK, Yayasan Bunga Karamunting, dan Forum Ibu Peduli Sosial bahu membahu memberi bantuan, mulai dari sembako, terpal, mie instan, uang tunai, paket salat, hingga masker.
Tak hanya itu, secara spontan Bupati Noormiliyani juga memberikan bantuan uang senilai Rp10 juta untuk dibagi-bagikan kepada mereka yang terkena musibah.
Bupati perempuan satu-satunya di Kalsel ini tergerak membantu karena merasa iba atas korban kebakaran yang nyaris tak bisa menyelamatkan harta benda mereka. Semua bantuan diserahkan ke masing-masing perwakilan korban baik di RT 16 maupun RT 17 Desa Tinggiran II Luar. “Tolong dibagikan, semoga melalui bantuan ini bisa sedikit meringankan kebutuhan mendesak bapak ibu,” ucap bupati.
Kepada para korban, atas nama pribadi dan pemerintah, bupati menyampaikan rasa prihatin mendalam atas musibah yang menimpa mereka. Wanita yang juga pernah menjabat Ketua DPRD Kalsel ini memberi pesan agar tidak berputus asa namun tetap semangat menjalani kehidupan dengan terus berusaha sehingga mampu melewati cobaan Allah SWT.
Sedangkan untuk warga yang tidak terkena musibah, ia mengajak bersyukur serta menjadikan kejadian sebagai pelajaran supaya lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap hal-hal yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
“Kami harapkan kejadian ini dapat diambil pelajaran untuk lebih berhati-hati atas kebakaran. Jika ingin bepergian atau mau tidur dan mau melaksanakan aktivitas lainnya hendaknya memastikan kompor tidak sedang menyala serta mewaspadai terjadinya korsleting dan segala bentuk yang berpotensi membawa bahaya lainnya,” katanya.
Seperti diketahui, peristiwa kebakaran terjadi di RT 16 dan 17 Desa Tinggiran II Luar Kecamatan Tamban ini terjadi pada Rabu (27/10/2021) sekitar pukul 15.45 Wita. Dari peristiwa ini lima rumah dan satu bedakan hangus, masing-masing dua rumah di RT 16 milik Mawar dan Amaiyudin serta milik M Jahanes, Pariyadi, Eddy, dan enam bedakan milik Hj Mawar yang terdapat di RT 17.
Mayoritas bangunan terbuat dari kayu dengan berjarak cukup rapat satu sama lain. Sementara akses menuju lokasi hanya menggunakan titian. Para korban saat ini diarahkan bermalam sementara di mess dan kantin PT Tanjung Raya Plywood yang terletak tidak jauh dari lokasi kebakaran. CM
(ars)
tulis komentar anda