Bocah 5 Tahun Hilang Terseret Arus di Geopark Ciletuh Ditemukan Tak Bernyawa
Rabu, 27 Oktober 2021 - 18:25 WIB
SUKABUMI - Sehari setelah dilaporkan tenggelam, bocah lima tahun terseret arus di Muara Palangpang, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, akhirnya ditemukan tim SAR gabungan, Rabu (27/10/2021). Bocah bernama Ikshan Pauzi (5) ditemukan sekitar pukul 13.45 WIB.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Hendra Sudirman mengatakan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada radius kurang lebih 5 meter dari lokasi kejadian.
Baca juga: Terbang ke Dubai, Ridwan Kamil Bidik Pasar Ekspor dan Pengembangan Industri Halal
"Pencarian di hari kedua ini dengan membagi area pencarian menjadi dua, dimana Search and Rescue Unit (SRU) pertama akan melakukan pencarian di permukaan air menggunakan rubber boat dengan radius 2 nautical mile (NM) dari lokasi kejadian," ujar Hendra.
Hendra menambahkan, SRU kedua melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran secara visual di sepanjang bantaran sungai hingga radius 2 kilometer.
Kasat Polair Polres Sukabumi, AKP Tri Andri Affandi mengatakan korban dapat ditemukan berkat sinergi dan kerjasama dari tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polair Polres Sukabumi, Polsek Ciemas, Koramil Ciemas, BPBD Kabupaten Sukabumi, Damkar Kabupaten Sukabumi, Balawista, ACT MRI, IEA Sukabumi Raya, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, IKB TRC RAPI Lokal 8, SSV, Sarda, Pemuda Pancasila, Syahbandar, Himpunan Nelayanan Palampang, CBP Pelabuhan Ratu dan masyarakat setempat.
"Kemudian selanjutnya korban kita evakuasi menuju rumah duka untuk proses diserahkan ke keluarga korban," ujar Tri menambahkan keterangan kepada wartawan.
Seperti diketahui, korban tenggelam pada Selasa (26/10/2021) sekitar pukul 16.00 WIB. Korban pada saat itu sedang bermain dan berenang di pinggir sungai Ciletuh bersama keempat teman-temannya. Namun naas mereka terseret arus sungai yang cukup deras, keempat temannya bisa diselamatkan oleh warga sekitar namun korban saat itu dinyatakan hilang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Hendra Sudirman mengatakan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada radius kurang lebih 5 meter dari lokasi kejadian.
Baca juga: Terbang ke Dubai, Ridwan Kamil Bidik Pasar Ekspor dan Pengembangan Industri Halal
"Pencarian di hari kedua ini dengan membagi area pencarian menjadi dua, dimana Search and Rescue Unit (SRU) pertama akan melakukan pencarian di permukaan air menggunakan rubber boat dengan radius 2 nautical mile (NM) dari lokasi kejadian," ujar Hendra.
Hendra menambahkan, SRU kedua melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran secara visual di sepanjang bantaran sungai hingga radius 2 kilometer.
Kasat Polair Polres Sukabumi, AKP Tri Andri Affandi mengatakan korban dapat ditemukan berkat sinergi dan kerjasama dari tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polair Polres Sukabumi, Polsek Ciemas, Koramil Ciemas, BPBD Kabupaten Sukabumi, Damkar Kabupaten Sukabumi, Balawista, ACT MRI, IEA Sukabumi Raya, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, IKB TRC RAPI Lokal 8, SSV, Sarda, Pemuda Pancasila, Syahbandar, Himpunan Nelayanan Palampang, CBP Pelabuhan Ratu dan masyarakat setempat.
"Kemudian selanjutnya korban kita evakuasi menuju rumah duka untuk proses diserahkan ke keluarga korban," ujar Tri menambahkan keterangan kepada wartawan.
Seperti diketahui, korban tenggelam pada Selasa (26/10/2021) sekitar pukul 16.00 WIB. Korban pada saat itu sedang bermain dan berenang di pinggir sungai Ciletuh bersama keempat teman-temannya. Namun naas mereka terseret arus sungai yang cukup deras, keempat temannya bisa diselamatkan oleh warga sekitar namun korban saat itu dinyatakan hilang.
(msd)
tulis komentar anda