Sehari Sebelum Pindah Agama Hindu, Sukmawati Soekarnoputri Jalani Ruwatan di Pantai Lovina
Senin, 25 Oktober 2021 - 19:34 WIB
DENPASAR - Putri Proklamator RI, Sukmawati Soekarnoputri yang sudah bulat pindah keyakinan dari Agama Islam ke Hindu.
Sehari sebelum berikrar memeluk Hindu, dia menjalani ruwatan di Pantai Lovina, Singaraja, Buleleng, Senin (25/10/2021).
Ruwatan menjadi syarat sebelum Sukmawati menjalani ritual Sudhi Wadani atau pindah agama. "Hari ini dia menjalani ruwatan. Kalau istilah Bali melukat,” kata penglingsir Bale Agung, Jro Made Arsana ketika dihubungi.
Ritual melukat digelar di pantai depan hotel Aneka Lovina Villas sekitar pukul 17.00 WIB. Putri proklamator RI itu dimandikan dengan air laut oleh Ida Pandita Mpu Satya Dwijananda.
Menurut Arsana, ritual melukat bertujuan membersihkan diri secara spiritual menurut ajaran Hindu. Hal ini dimaksudkan agar seseorang dalam keadaan suci sebelum masuk Hindu.
Usai melukat, Sukmawati akan mempersiapkan diri untuk menjalani ritual Sudhi Wadani besok, Selasa (26/10/2021).
Ritual ini akan digelar di kediaman neneknya, Ida Ayu Nyoman Rai Srimben, yang juga ibunda Soekarno, di Bale Agung, Singaraja.
Sehari sebelum berikrar memeluk Hindu, dia menjalani ruwatan di Pantai Lovina, Singaraja, Buleleng, Senin (25/10/2021).
Baca Juga
Ruwatan menjadi syarat sebelum Sukmawati menjalani ritual Sudhi Wadani atau pindah agama. "Hari ini dia menjalani ruwatan. Kalau istilah Bali melukat,” kata penglingsir Bale Agung, Jro Made Arsana ketika dihubungi.
Ritual melukat digelar di pantai depan hotel Aneka Lovina Villas sekitar pukul 17.00 WIB. Putri proklamator RI itu dimandikan dengan air laut oleh Ida Pandita Mpu Satya Dwijananda.
Menurut Arsana, ritual melukat bertujuan membersihkan diri secara spiritual menurut ajaran Hindu. Hal ini dimaksudkan agar seseorang dalam keadaan suci sebelum masuk Hindu.
Usai melukat, Sukmawati akan mempersiapkan diri untuk menjalani ritual Sudhi Wadani besok, Selasa (26/10/2021).
Ritual ini akan digelar di kediaman neneknya, Ida Ayu Nyoman Rai Srimben, yang juga ibunda Soekarno, di Bale Agung, Singaraja.
(nic)
Lihat Juga :
tulis komentar anda