Sambut Era Society 5.0, Khofifah Dorong Lulusan SMK Berwirausaha dengan Keterampilan Digital
Minggu, 24 Oktober 2021 - 10:43 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri Expo dan Expose ICT SMK Jatim Tahun 2021 di SMK Negeri 1 Singosari Malang.Foto/Humas Pemprov
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mendorong lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk berwirausaha dengan ketrampilan digital menghadapi Era Society 5.0.
Era Society 5.0 sendiri bertujuan mengintegrasikan ruang maya dan ruang fisik. Sehingga semua hal menjadi mudah dengan menggunakan artificial intelligence dalam penerapannya.
Baca juga: Urai Masalah Over Kapasitas, Rutan Medaeng Diperluas dengan Anggaran Rp39 Miliar
Di Era ini, pekerjaan dan aktivitas manusia akan difokuskan pada human-centered yang berbasis pada teknologi. "Dengan demikian, prospek kerja pun menjadi semakin luas," katanya saat membuka Expo dan Expose ICT SMK Jatim Tahun 2021 di SMK Negeri 1 Singosari Malang, Sabtu (23/10/2021).
Menurut Khofifah, peluang bisnis di Era Society 5.0 sangat terbuka lebar. Hal tersebut bisa dimanfaatkan oleh para lulusan SMK untuk meraih keuntungan. Maka dari itu, kata Khofifah, siswa SMK perlu dibekali literasi digital yang baik agar bisa memanfaatkan teknologi dengan bijak.
“Kalau dulu tidak ada pekerjaan sebagai content creator, game developer, atau digital marketing. Tapi di era ini, justru pekerjaan-pekerjaan berbasis ide kreatif tersebut sangat menjanjikan," terangnya.
Baca juga: Kisah Ida Ayu Nyoman Rai Srimben, Nenek Sukmawati Soekarnoputri yang Nekat Melawan Adat demi Cinta
Khofifah menyebut, siswa SMK perlu dipersiapkan untuk menghadapi era Society 5.0 dengan mengakselerasi literasi digital yang meliputi digital ethics, digital culture, digital skills, dan digital safety. Penguasaan teknologi sangat penting diterapkan di dunia pendidikan.
"Kita bisa menyaksikan antara smart garden dan smart home. Teknologi yang pernah saya lihat di beberapa negara untuk memberikan inovasi dan kemudahan akses. Sekarang kita menyaksikan hal itu diinisiasi pelajar SMK Jatim," ujarnya.
Era Society 5.0 sendiri bertujuan mengintegrasikan ruang maya dan ruang fisik. Sehingga semua hal menjadi mudah dengan menggunakan artificial intelligence dalam penerapannya.
Baca juga: Urai Masalah Over Kapasitas, Rutan Medaeng Diperluas dengan Anggaran Rp39 Miliar
Di Era ini, pekerjaan dan aktivitas manusia akan difokuskan pada human-centered yang berbasis pada teknologi. "Dengan demikian, prospek kerja pun menjadi semakin luas," katanya saat membuka Expo dan Expose ICT SMK Jatim Tahun 2021 di SMK Negeri 1 Singosari Malang, Sabtu (23/10/2021).
Menurut Khofifah, peluang bisnis di Era Society 5.0 sangat terbuka lebar. Hal tersebut bisa dimanfaatkan oleh para lulusan SMK untuk meraih keuntungan. Maka dari itu, kata Khofifah, siswa SMK perlu dibekali literasi digital yang baik agar bisa memanfaatkan teknologi dengan bijak.
“Kalau dulu tidak ada pekerjaan sebagai content creator, game developer, atau digital marketing. Tapi di era ini, justru pekerjaan-pekerjaan berbasis ide kreatif tersebut sangat menjanjikan," terangnya.
Baca juga: Kisah Ida Ayu Nyoman Rai Srimben, Nenek Sukmawati Soekarnoputri yang Nekat Melawan Adat demi Cinta
Khofifah menyebut, siswa SMK perlu dipersiapkan untuk menghadapi era Society 5.0 dengan mengakselerasi literasi digital yang meliputi digital ethics, digital culture, digital skills, dan digital safety. Penguasaan teknologi sangat penting diterapkan di dunia pendidikan.
"Kita bisa menyaksikan antara smart garden dan smart home. Teknologi yang pernah saya lihat di beberapa negara untuk memberikan inovasi dan kemudahan akses. Sekarang kita menyaksikan hal itu diinisiasi pelajar SMK Jatim," ujarnya.
(msd)
tulis komentar anda