Rayakan Hari Sumpah Pemuda, Komunitas di Selayar Gelar Zero Waste and Youth Fest
Jum'at, 22 Oktober 2021 - 11:44 WIB
SELAYAR - Gerakan Selayar Bebas Sampah Plastik memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober mendatang dengan menggelar event Zero Waste dan Youth Fest.
Mengusung tema 'Anak Muda Bersatu Lawan Plastik', kegiatan itu memiliki beberapa sub kegiatan, di antaranya Selayar Bebas Sampah Plastik (SBSP) Road to School, Plogging (Jogging Sambil Pungut Sampah) dan Patroli Plastik.
Patroli Plastik sendiri adalah kegiatan menukarkan kantong kresek dengan tas belanja ramah lingkungan di pasar-pasar dan pusat perbelajaan yang ada di Bumi Tanadoang, julukan Kepulauan Selayar . Target dan peserta dari tiga sub acara tersebut didominasi oleh anak muda dan remaja.
“Tidak hanya menukar kresek, interaksi dengan pengguna plastik sekali pakai, kami sisipi dengan dialog serta edukasi tentang bahaya sampah plastik, terkhusus kresek yang lazim dipakai oleh masyarakat termasuk anak-anak muda,” ujar Project Officer acara Patroli Plastik, Sakinah Nur, Jumat (22/10/2021).
Sakinah menyebut, Patroli Plastik sebagai strategi soft campaign mengurangi pemakaian plastik sekali pakai di masyarakat. “Agar kampanyenya tepat sasaran, pendekatan ke publik kita lakukan lebih bersahabat sehingga tidak terkesan menggurui,” lanjutnya.
Sementara itu, Program Leader Selayar Bebas Sampah Plastik (SBSP), Riyadi Achmad, menjelaskan event Zero Waste and Youth Fest akan menjadi agenda rutin dari organisasi yang berdiri sejak tahun 2019 itu.
Kata dia, target potensial dari kampanye sosial kurang lebih sama dengan target pasar komersial, yaitu youth (anak muda), woman (perempuan) dan netizen.
“Kita ingin proses penyadaran terkait pentingnya mereduksi pemakaian plastik sekali pakai, dimulai dari anak-anak muda kita. Jika tren penyebaran wabah Covid-19 lebih melandai, tahun depan acara ini akan dilangsungkan dalam skala yang lebih besar,” lanjut Adi, sapaan akrab Riyadi Achmad.
Mengusung tema 'Anak Muda Bersatu Lawan Plastik', kegiatan itu memiliki beberapa sub kegiatan, di antaranya Selayar Bebas Sampah Plastik (SBSP) Road to School, Plogging (Jogging Sambil Pungut Sampah) dan Patroli Plastik.
Patroli Plastik sendiri adalah kegiatan menukarkan kantong kresek dengan tas belanja ramah lingkungan di pasar-pasar dan pusat perbelajaan yang ada di Bumi Tanadoang, julukan Kepulauan Selayar . Target dan peserta dari tiga sub acara tersebut didominasi oleh anak muda dan remaja.
“Tidak hanya menukar kresek, interaksi dengan pengguna plastik sekali pakai, kami sisipi dengan dialog serta edukasi tentang bahaya sampah plastik, terkhusus kresek yang lazim dipakai oleh masyarakat termasuk anak-anak muda,” ujar Project Officer acara Patroli Plastik, Sakinah Nur, Jumat (22/10/2021).
Sakinah menyebut, Patroli Plastik sebagai strategi soft campaign mengurangi pemakaian plastik sekali pakai di masyarakat. “Agar kampanyenya tepat sasaran, pendekatan ke publik kita lakukan lebih bersahabat sehingga tidak terkesan menggurui,” lanjutnya.
Sementara itu, Program Leader Selayar Bebas Sampah Plastik (SBSP), Riyadi Achmad, menjelaskan event Zero Waste and Youth Fest akan menjadi agenda rutin dari organisasi yang berdiri sejak tahun 2019 itu.
Kata dia, target potensial dari kampanye sosial kurang lebih sama dengan target pasar komersial, yaitu youth (anak muda), woman (perempuan) dan netizen.
“Kita ingin proses penyadaran terkait pentingnya mereduksi pemakaian plastik sekali pakai, dimulai dari anak-anak muda kita. Jika tren penyebaran wabah Covid-19 lebih melandai, tahun depan acara ini akan dilangsungkan dalam skala yang lebih besar,” lanjut Adi, sapaan akrab Riyadi Achmad.
tulis komentar anda