Tak Tahan Lihat Anak Gadis Tetangga, Pria di Aceh 2 Kali Memperkosa
Minggu, 10 Oktober 2021 - 18:48 WIB
PIDIE - Satuan Reserse Kriminal Polres Pidie , Aceh, akhirnya menangkap seorang pemuda berinisial TM (24), wargaGampong Lueng Guci Rumpong, Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie , Aceh, usai dua kali memerkosa bocah 14 tahun.
Kapolres Pidie, AKBP Padli melaluiKasubbag Humas Iptu Anwar menyebutkan bahwa pihak nya telah menangkap seorang pelaku dugaan pelecehan dan pemerkosaan tehadap anak yang terjadi pada Selasa 21 September 2021 sekira pukul 20.30 WIB.
“Tempat kejadian perkaradi rumah kosong milik Khatijar di Gampong Lueng Guci Rumpong, Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie,” katanya.
Penangkapan itu bermula dari laporan orang tua korban berinisial DN (44) PNS warga Gampong Lueng Guci Rumpong, Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, karena anaknya berisial GZR (14) pelajar menjadi korban, dengan barang bukti Surat Visum et repertum.
Kronologi kejadian,pada Selasa (21/9/2021) sekira pukul 20.30 WIB. ZZ kakak korban yang menanyakan adiknya kepada ibunya dan mencari ke kamar, namun adik tak ditemukan, lalu ibunya mencari korban keluar rumah dan menanyakan kepada tetangga rumah.
Tetangga kemudian memberi tahukan yang bahwa korban ke rumah ayahnya, kemudian ibu korban langsung menuju ke rumah yang diberitahukan tetangganya tadi yang kebetulan di samping itu terdapat rumah kosong.
“Saat di depan rumah kosong tersebut, ibu korban melihat ada seseorang yang berlari di samping rumah kosong tersebut,” kata kapolres.
Kapolres Pidie, AKBP Padli melaluiKasubbag Humas Iptu Anwar menyebutkan bahwa pihak nya telah menangkap seorang pelaku dugaan pelecehan dan pemerkosaan tehadap anak yang terjadi pada Selasa 21 September 2021 sekira pukul 20.30 WIB.
“Tempat kejadian perkaradi rumah kosong milik Khatijar di Gampong Lueng Guci Rumpong, Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie,” katanya.
Penangkapan itu bermula dari laporan orang tua korban berinisial DN (44) PNS warga Gampong Lueng Guci Rumpong, Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, karena anaknya berisial GZR (14) pelajar menjadi korban, dengan barang bukti Surat Visum et repertum.
Kronologi kejadian,pada Selasa (21/9/2021) sekira pukul 20.30 WIB. ZZ kakak korban yang menanyakan adiknya kepada ibunya dan mencari ke kamar, namun adik tak ditemukan, lalu ibunya mencari korban keluar rumah dan menanyakan kepada tetangga rumah.
Tetangga kemudian memberi tahukan yang bahwa korban ke rumah ayahnya, kemudian ibu korban langsung menuju ke rumah yang diberitahukan tetangganya tadi yang kebetulan di samping itu terdapat rumah kosong.
“Saat di depan rumah kosong tersebut, ibu korban melihat ada seseorang yang berlari di samping rumah kosong tersebut,” kata kapolres.
tulis komentar anda