Damkar Makassar Kirim Tim Rescue Bantu Korban Bencana di Luwu
Senin, 04 Oktober 2021 - 22:09 WIB
MAKASSAR - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar, mengirim Tim Recue ke Kabupaten Luwu. Mereka akan membantu proses evakuasi korban banjir dan tanah longsor.
Bencana alam tersebut terjadi pada Minggu (3/10/2021). Banjir dan tanah longsor membuat permukiman warga terubrak-abrik. Ketinggian air mencapai kurang lebih satu meter.
Duka dalam peristiwa ini pun ikut dirasakan Pemkot Makassar. Makanya, Tim Rescue dikirim ke lokasi bencana untuk ikut melakukan evakuasi korban. Ada satu regu.
Plt Kepala Dinas Damkar Kota Makassar, Hasanuddin menyampaikan, satu regu yang dikirim tersebut terdiri dari 10 personel. Mereka merupakan regu khusus untuk melakukan evakuasi korban bencana.
Hasanuddin menyebut, pengiriman satu regu Tim Rescue ini menjadi panggilan kemanusiaan. Sebab dalam kondisi bencana, biasanya butuh tenaga ekstra. Terutama dalam proses evakuasi korban bencana.
“Panggilan kemanusiaan hari ini melihat duka yang sedang menimpa saudara kita di Luwu. Satu regu tanpa batas waktu kami lepas hari ini,” ujarnya usai pelepasan di kediaman pribadi Wali Kota Makassar , Senin (4/10/2021).
Personel yang dikirim tersebut merupakan tahap pertama. Jika dianggap masih butuh tenaga ekstra, maka Dinas Damkar Kota Makassar akan kembali menambah personel.
“Kami siap selama itu demi kemanusiaan. Jika masih dibutuhkan akan kami kirim regu lainnya untuk ikut bergabung di sana,” imbuh Hasanuddin.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengemukakan, bencana alam yang terjadi di wilayah Walenrang dan Lamasi Kabupaten Luwu itu menjadi duka bersama. Makanya, pengiriman Tim Rescue ini dinilai sebagai kewajiban.
“Pemerintah Kota Makassar lewat Damkar turut prihatin atas musibah tersebut. Olehnya itu dengan melihat kondisi di sana, maka Tim Rescue kami turunkan hari ini untuk bersama-sama dengan tim lainnya membantu warga,” kata Danny.
Bencana alam tersebut terjadi pada Minggu (3/10/2021). Banjir dan tanah longsor membuat permukiman warga terubrak-abrik. Ketinggian air mencapai kurang lebih satu meter.
Duka dalam peristiwa ini pun ikut dirasakan Pemkot Makassar. Makanya, Tim Rescue dikirim ke lokasi bencana untuk ikut melakukan evakuasi korban. Ada satu regu.
Plt Kepala Dinas Damkar Kota Makassar, Hasanuddin menyampaikan, satu regu yang dikirim tersebut terdiri dari 10 personel. Mereka merupakan regu khusus untuk melakukan evakuasi korban bencana.
Hasanuddin menyebut, pengiriman satu regu Tim Rescue ini menjadi panggilan kemanusiaan. Sebab dalam kondisi bencana, biasanya butuh tenaga ekstra. Terutama dalam proses evakuasi korban bencana.
“Panggilan kemanusiaan hari ini melihat duka yang sedang menimpa saudara kita di Luwu. Satu regu tanpa batas waktu kami lepas hari ini,” ujarnya usai pelepasan di kediaman pribadi Wali Kota Makassar , Senin (4/10/2021).
Personel yang dikirim tersebut merupakan tahap pertama. Jika dianggap masih butuh tenaga ekstra, maka Dinas Damkar Kota Makassar akan kembali menambah personel.
“Kami siap selama itu demi kemanusiaan. Jika masih dibutuhkan akan kami kirim regu lainnya untuk ikut bergabung di sana,” imbuh Hasanuddin.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengemukakan, bencana alam yang terjadi di wilayah Walenrang dan Lamasi Kabupaten Luwu itu menjadi duka bersama. Makanya, pengiriman Tim Rescue ini dinilai sebagai kewajiban.
“Pemerintah Kota Makassar lewat Damkar turut prihatin atas musibah tersebut. Olehnya itu dengan melihat kondisi di sana, maka Tim Rescue kami turunkan hari ini untuk bersama-sama dengan tim lainnya membantu warga,” kata Danny.
(agn)
tulis komentar anda