Takut Dicabuli Tukang Ojek, Pelajar SD Nekat Lompat dari Motor
Minggu, 03 Oktober 2021 - 21:30 WIB
Seorang pelajar SD berusia 11 tahun di Empat Lawang , Sumsel, nekat melompat dari motor gandeng karena takut dicabuli tukang ojek.
Kapolres Empat Lawang , AKBP Patria Yuda Rahadian, melalui Kasat Reskrim AKP Wanda Dhira Bernard mengatakan, kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur itu terjadi Sabtu (2/10/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.
"Korban awalnya pulang dari sekolah dengan menaiki ojek gandeng pelaku yang diketahui bernama Kelvin Caniago (19),” katanya, Minggu (3/10/2021).
Saat di tengah perjalanan, Kelvin mengarahkan kendaraannya ke arah jalan perkebunan sawit yang sepi. Saat itu, korban sempat bertanya, hanya saja Kelvin beralasan ingin mampir mengambil uang.
"Tak lama kemudian Kelvin menghentikan kendaraannya yang langsung membekap mulut korban sembari mengancam akan membunuhnya," ujarnya.
Meski begitu, korban terus saja berontak. Takut aksi cabulnya ketahuan, Kelvin kemudian membawa korban menggunakan kendaraan ojek gandengnya itu.
"Tapi saat tiba di depan RSUD Tebing Tinggi, korban yang takut langsung meloncat dari kendaraan itu dan lari. Sesampainya di rumah korban pun melaporkan kejadian itu kepada orang tuanya," ungkap dia.
Setelah menerima laporan, petugas langsung menangkap pelaku Kelvin untuk selanjutnya diamankan di Mapolres Empat Lawang guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Pelaku sudah kita amankan dan telah mengakui perbuatannya,” tuturnya.
Kapolres Empat Lawang , AKBP Patria Yuda Rahadian, melalui Kasat Reskrim AKP Wanda Dhira Bernard mengatakan, kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur itu terjadi Sabtu (2/10/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.
"Korban awalnya pulang dari sekolah dengan menaiki ojek gandeng pelaku yang diketahui bernama Kelvin Caniago (19),” katanya, Minggu (3/10/2021).
Saat di tengah perjalanan, Kelvin mengarahkan kendaraannya ke arah jalan perkebunan sawit yang sepi. Saat itu, korban sempat bertanya, hanya saja Kelvin beralasan ingin mampir mengambil uang.
"Tak lama kemudian Kelvin menghentikan kendaraannya yang langsung membekap mulut korban sembari mengancam akan membunuhnya," ujarnya.
Meski begitu, korban terus saja berontak. Takut aksi cabulnya ketahuan, Kelvin kemudian membawa korban menggunakan kendaraan ojek gandengnya itu.
"Tapi saat tiba di depan RSUD Tebing Tinggi, korban yang takut langsung meloncat dari kendaraan itu dan lari. Sesampainya di rumah korban pun melaporkan kejadian itu kepada orang tuanya," ungkap dia.
Setelah menerima laporan, petugas langsung menangkap pelaku Kelvin untuk selanjutnya diamankan di Mapolres Empat Lawang guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Pelaku sudah kita amankan dan telah mengakui perbuatannya,” tuturnya.
(nic)
tulis komentar anda