PWNU Sumsel Desak Muktamar NU Digelar Desember 2021
Jum'at, 24 September 2021 - 17:16 WIB
PALEMBANG - PWNU Sumatera Selatan (Sumsel) mendesak kepada PBNU agar segera menggelar Muktamar Nahdlatul Ulama (NU), paling lambat pada Desember 2021 mendatang. Desakan ini disampaikan setelah sebelumnya muktamar sempat diundur.
"Muktamar NU sebaiknya dilakukan di Desember 2021 saja. Kita sudah mundur maka secepatnya diperlukan muktamar Desember ini paling lambat," kata Ketua PWNU Sumsel, KH Amiruddin Nahrawi, Jumat (24/9/2021).
Desakan ini disampaikan KH Amiruddin usai menggelar diskusi singkat dengan Katib Aam PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya); serta Ketua PBNU, Saifullah Yusuf (Gus Ipul); serta Ketua PWNU Banten, KH Bunyamin.
Menurut Amiruddin, jika tak segera dilaksanakan maka dikhawatirkan akan terjadi kekosongan kepemimpinan di tubuh NU. Padahal organisasi ini sangat besar dengan berbagai dinamikanya.
Amiruddin mengajak seluruh elemen di dalam NU bisa bersatu bergotong royong untuk bersama mewujudkan Muktamar NU di tahun 2021.
"Alhamdulillah saya bertemu dengan kawan lama ada Gus Ipul, juga Gus Yahya.
Alhamdulillah kita mendiskusikan bagaimana PBNU ke depan yang dinamis, inovatif, dan bertanggung jawab," ujarnya.
Sekadar diketahui, Muktamar ke-34 NU sedianya digelar pada 22-27 Oktober 2020 lalu di Provinsi Lampung.
Namun karena pandemi maka Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Konbes NU) pada 2020 lalu memutuskan perubahan waktu Muktamar ke-34 NU yakni pada Oktober 2021.
Untuk memastikan kapan muktamar pada tanggal 25-26 September 2021 besok akan digelar Konbes NU dan Munas Alim Ulama di Jakarta yang salah satunya akan membahas kapan Muktamar ke-34 NU akan digelar.
Lihat Juga: Ferry Kurnia Rizkyansyah Hadiri Muskerwil Partai Perindo Sumsel, Dapat Sapaan Kuyung Kito
"Muktamar NU sebaiknya dilakukan di Desember 2021 saja. Kita sudah mundur maka secepatnya diperlukan muktamar Desember ini paling lambat," kata Ketua PWNU Sumsel, KH Amiruddin Nahrawi, Jumat (24/9/2021).
Desakan ini disampaikan KH Amiruddin usai menggelar diskusi singkat dengan Katib Aam PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya); serta Ketua PBNU, Saifullah Yusuf (Gus Ipul); serta Ketua PWNU Banten, KH Bunyamin.
Menurut Amiruddin, jika tak segera dilaksanakan maka dikhawatirkan akan terjadi kekosongan kepemimpinan di tubuh NU. Padahal organisasi ini sangat besar dengan berbagai dinamikanya.
Amiruddin mengajak seluruh elemen di dalam NU bisa bersatu bergotong royong untuk bersama mewujudkan Muktamar NU di tahun 2021.
"Alhamdulillah saya bertemu dengan kawan lama ada Gus Ipul, juga Gus Yahya.
Alhamdulillah kita mendiskusikan bagaimana PBNU ke depan yang dinamis, inovatif, dan bertanggung jawab," ujarnya.
Sekadar diketahui, Muktamar ke-34 NU sedianya digelar pada 22-27 Oktober 2020 lalu di Provinsi Lampung.
Namun karena pandemi maka Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Konbes NU) pada 2020 lalu memutuskan perubahan waktu Muktamar ke-34 NU yakni pada Oktober 2021.
Untuk memastikan kapan muktamar pada tanggal 25-26 September 2021 besok akan digelar Konbes NU dan Munas Alim Ulama di Jakarta yang salah satunya akan membahas kapan Muktamar ke-34 NU akan digelar.
Lihat Juga: Ferry Kurnia Rizkyansyah Hadiri Muskerwil Partai Perindo Sumsel, Dapat Sapaan Kuyung Kito
(shf)
tulis komentar anda