HUT ke-76 PMI Barito Kuala Ditandai Doa dan Salat Hajat Bersama
Jum'at, 24 September 2021 - 15:09 WIB
Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Palang Merah Indonesia (PMI) yang diperingati setiap 17 September ini di Kabupaten Barito Kuala diperingati secara sederhana.
MARABAHAN - Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Palang Merah Indonesia (PMI) yang diperingati setiap 17 September ini di Kabupaten Barito Kuala diperingati secara sederhana. Organisasi yang diketuai Wakil Bupati (Wabup) Barito Kuala Rahmadian Noor ini menggelar peringatan dengan berdoa dan salat hajat bersama.
Kegiatan berlangsung di Aula Mufakat Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Kuala, Kamis (23/9/2021), dihadiri Rahmadian Noor dan para pengurus beserta ketua dan sekretaris PMI di 17 kecamatan se-Barito Kuala .
Prosesi peringatan yang menghadirkan ustaz Fachrudin ini diawali salat magrib berjamaah dilanjutkan salat hajat dan doa bersama. “Peringatan kali ini dilaksanakan sederhana karena situasi yang tidak memungkinkan akibat pandemi Covid-19,” tutur wabup.
Wabup yang akrap disapa Pak Rahmadi ini mengatakan, usia ke-76 tahun PMI tergolong tua, hanya lebih muda sebulan dari usia kemerdekaan RI. Pada usia 76 tahun, PMI masih mendapatkan kepercayaan sebagai salah satu organisasi relawan yang bergerak di kegiatan sosial diharapkan tidak akan pernah surut dan menyerah dalam memberikan uluran tangan membantu masyarakat yang tertimpa musibah.
Di Barito Kuala sendiri, sebut wabup, kendati organisasi yang dipimpinnya ini baru berjalan tiga tahun setelah dirinya dilantik 2019 lalu, namun telah banyak memberikan sumbangsih kepada masyarakat, seperti turut serta membantu mengatasi kebakaran lahan, rumah, musibah banjir, hingga penanggulangan wabah Covid-19.
“Kita perlu pahami bahwa PMI pekerjaannya membantu orang lagi susah. PMI hadir karena memang diperlukan sebagai penolong orang yang lagi susah. Ini yang perlu digaris bawahi,” kata Rahmadi. Karenanya, dalam kesempatan pertemuan, wabup menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada seluruh anggota PMI yang telah terlibat mengabdikan diri memberikan pertolongan kepada setiap warga yang membutuhkan.
Ia mengharapkan semangat pengabdian dan kebersamaan senantiasa dipupuk serta dipertahankan dan ditingkatkan, terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 yang membutuhkan keterlibatan berbagai pihak dalam penanggulangannya. Pemkab Barito Kuala kini tengah melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat dengan target sasaran 70 persen atau sekitar 180 ribu jiwa. Sementara yang sudah tervaksin baru sekitar 18 persen.
Saat ini, jelas wabup, Pemkab Barito Kuala telah menyampaikan permohonan ke Pemerintah Pusat untuk bisa dipercepat drop vaksin dalam upaya mencapai target vaksinasi yang ditentukan pemerintah. Dalam kaitan itu, wabup mengharapkan, seluruh anggota PMI tetap bersiaga membantu para petugas kesehatan di masing-masing kecamatan dalam kegiatan vaksinasi untuk masyarakat. CM
Kegiatan berlangsung di Aula Mufakat Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Kuala, Kamis (23/9/2021), dihadiri Rahmadian Noor dan para pengurus beserta ketua dan sekretaris PMI di 17 kecamatan se-Barito Kuala .
Prosesi peringatan yang menghadirkan ustaz Fachrudin ini diawali salat magrib berjamaah dilanjutkan salat hajat dan doa bersama. “Peringatan kali ini dilaksanakan sederhana karena situasi yang tidak memungkinkan akibat pandemi Covid-19,” tutur wabup.
Wabup yang akrap disapa Pak Rahmadi ini mengatakan, usia ke-76 tahun PMI tergolong tua, hanya lebih muda sebulan dari usia kemerdekaan RI. Pada usia 76 tahun, PMI masih mendapatkan kepercayaan sebagai salah satu organisasi relawan yang bergerak di kegiatan sosial diharapkan tidak akan pernah surut dan menyerah dalam memberikan uluran tangan membantu masyarakat yang tertimpa musibah.
Di Barito Kuala sendiri, sebut wabup, kendati organisasi yang dipimpinnya ini baru berjalan tiga tahun setelah dirinya dilantik 2019 lalu, namun telah banyak memberikan sumbangsih kepada masyarakat, seperti turut serta membantu mengatasi kebakaran lahan, rumah, musibah banjir, hingga penanggulangan wabah Covid-19.
“Kita perlu pahami bahwa PMI pekerjaannya membantu orang lagi susah. PMI hadir karena memang diperlukan sebagai penolong orang yang lagi susah. Ini yang perlu digaris bawahi,” kata Rahmadi. Karenanya, dalam kesempatan pertemuan, wabup menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada seluruh anggota PMI yang telah terlibat mengabdikan diri memberikan pertolongan kepada setiap warga yang membutuhkan.
Ia mengharapkan semangat pengabdian dan kebersamaan senantiasa dipupuk serta dipertahankan dan ditingkatkan, terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 yang membutuhkan keterlibatan berbagai pihak dalam penanggulangannya. Pemkab Barito Kuala kini tengah melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat dengan target sasaran 70 persen atau sekitar 180 ribu jiwa. Sementara yang sudah tervaksin baru sekitar 18 persen.
Saat ini, jelas wabup, Pemkab Barito Kuala telah menyampaikan permohonan ke Pemerintah Pusat untuk bisa dipercepat drop vaksin dalam upaya mencapai target vaksinasi yang ditentukan pemerintah. Dalam kaitan itu, wabup mengharapkan, seluruh anggota PMI tetap bersiaga membantu para petugas kesehatan di masing-masing kecamatan dalam kegiatan vaksinasi untuk masyarakat. CM
(ars)
tulis komentar anda