Wabup Bone Bolango Siap Sikat Habis Masalah Stunting
Jum'at, 24 September 2021 - 14:07 WIB
Wakil Bupati Bone Bolango Merlan S Uloli menghadiri review kenerja tahunan aksi integrasi stunting di Ballroom Hotel Maqna, Jumat (24/9/2021).
BONE BOLANGO - Wakil Bupati Bone Bolango Merlan S Uloli menegaskan bagaimana penuntasan stunting jadi prioritas bagi Pemerintah Kabupaten Bone Bolango. Hal ini disampaikan wakil bupati dalam acara review kinerja tahunan aksi integrasi stunting di Hotel Maqna, Jumat (24/9/2021).
Merlan mengatakan, persoalan stunting ini prioritas sebagai bagian dari peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Jangan sampai penanganan stunting terabaikan.
“Stunting menjadi kewenangan saya, makanya saya begitu betul mengintervensi stunting. Saya percaya kita bisa keluar dari stunting. Semua instansi mari bersama membangun komitmen,” kata Wabup.
lebih lanjut Merlan menyampikan, Jangan sampai dijadikan program stunting ini hanya seremonial, tetapi lebih menyentuh bagi anak-anak korban stunting dan jangan hanya fokus pada konsolidasi saja.
"Kita harus kolaborasi dan komitmen untuk mengintervensi stunting karena sasarannya ada di lingkungan kita. Bagaimana juga kita mengedukasi orang tua karena kebanyakan orang tua berpikir jika sudah menderita stunting tidak bisa berprestasi, marib ersama menyelamatkan anak mereka,” ujarnya Merlan. CM
Merlan mengatakan, persoalan stunting ini prioritas sebagai bagian dari peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Jangan sampai penanganan stunting terabaikan.
“Stunting menjadi kewenangan saya, makanya saya begitu betul mengintervensi stunting. Saya percaya kita bisa keluar dari stunting. Semua instansi mari bersama membangun komitmen,” kata Wabup.
lebih lanjut Merlan menyampikan, Jangan sampai dijadikan program stunting ini hanya seremonial, tetapi lebih menyentuh bagi anak-anak korban stunting dan jangan hanya fokus pada konsolidasi saja.
"Kita harus kolaborasi dan komitmen untuk mengintervensi stunting karena sasarannya ada di lingkungan kita. Bagaimana juga kita mengedukasi orang tua karena kebanyakan orang tua berpikir jika sudah menderita stunting tidak bisa berprestasi, marib ersama menyelamatkan anak mereka,” ujarnya Merlan. CM
(srf)
tulis komentar anda