Usai Pesta Miras Bareng, Pemuda di Blitar Sayat Leher Teman hingga Meregang Nyawa

Rabu, 22 September 2021 - 13:27 WIB
Tapi oleh yang bersangkutan ditolak. Karena satu sama lain saling ngotot, timbul cek cok adu mulut. Berdasarkan keterangan saksi, korban sempat melontarkan kata-kata kotor yang itu membuat marah MZA. "Perkataan kotor yang membuat yang bersangkutan tidak terima," terang Yudho.

Oleh saksi situasi panas berhasil diredam. MZA tetap diantarkan pulang ke Babadan Wlingi. Namun saat keluar dari gang rumah MZA, saksi Anja melihat korban dan saksi Ferry sudah nongkrong di pinggir jalan raya Babadan. Entah apa yang terjadi. MZA tiba-tiba ke luar rumah, mendatangi korban dan saksi Ferry.

Pada pinggang MZA terselip sebilah pisau dapur. Menurut keterangan saksi, MZA tiba-tiba mencengkram batang leher korban. Dengan posisi membelakangi, leher korban ditempeli pisau dapur. Pisau diiriskan hingga darah mengucur. Karena kesakitan, korban mengibaskan tangan dan berhasil melepaskan diri.

Korban lari menjauh kurang lebih 200 meter. Diduga akibat banyaknya darah yang mengucur, korban kemudian tergeletak di pinggir jalan dan akhirnya meregang nyawa. Menurut Yudho, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Selain meminta keterangan saksi-saksi, petugas bekerja keras menemukan keberadaan pelaku.

"Kita masih berusaha mencari keberadaan terduga pelaku," pungkas Yudho.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More