Program Pupuk Bersubsidi Kementan Tekan Biaya Produksi Petani Porang

Rabu, 22 September 2021 - 11:27 WIB
Tahun ini, imbuhnya, merupakan tahun keempat dirinya menanam porang. Dari empat tahun tersebut, Suganda baru sekali memanen porang dengan umbi basah yang dihasilkan sekitar tiga ton.

"Untuk harga dari Porang itu masih naik turun kisaran untuk per kilonya masih sekitar Rp7.000-Rp8.000, tergantung kita masukkan di pabrik mananya," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta kepada Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo agar terus mengembangkan industri porang dari hulu hingga hilir di Indonesia. Permintaan itu pun langsung direspons Syahrul dan jajarannya yang berkomitmen terus mengembangkan industri porang tanah air.

“Ada dua pilihan Bapak Presiden untuk didorong maksimal, antara lain komoditi porang dan yang kedua sarang burung walet. Hari ini, tentu saja seperti harapan Bapak Presiden, budi daya porang kita kembangkan,” ujar Syahrul.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerbitkan Peraturan Gubernur tentang Pengawasan Peredaran Benih Porang di wilayah setempat. Pergub yang dikeluarkan berisi larangan ekspor bibit porang. Dengan adanya peraturan tersebut, yang boleh diekspor hanya hasil panen atau olahan porang.

"Pelarangan ekspor bibit porang tersebut sebagai perlindungan agar tidak ada pihak yang mengeksploitasi bibit porang dan agar tanaman porang bisa dimaksimalkan penanamannya di dalam negeri," kata Khofifah
(msd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content