Wali Kota Palu Lakukan Pertemuan dengan Institut Teknologi Bandung
Rabu, 15 September 2021 - 19:27 WIB
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid bersama sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemko Palu bertemu dengan pihak Institut Teknologi Bandung (ITB) di Jakarta pada Selasa, (14/9/2021).
JAKARTA - Wali Kota Palu Hadianto Rasyid bersama sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Palu melakukan pertemuan dengan pihak Institut Teknologi Bandung (ITB) di Jakarta pada Selasa, (14/9/2021).
Pertemuan tersebut membicarakan pengembangan Smart City di Kota Palu serta rencana pemanfaatan lahan HGB dan eks HGB dan rencana pengembangan kawasan Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) II Tondo-Talise.
Dalam kesempatan ini hadir Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, Kepala BPBD Kota Palu Presly Tampubolon, Kepala Dinas PU Kota Palu Singgih B. Prasetyo, Kepala Bappeda Kota Palu Arfan, Kabag Prokopim Setda Kota Palu Yuyun Yotomaruangi, dan lainnya.
Dalam paparannya, Wali Kota Hadi menyampaikan beberapa perencanaan terintegrasi Kota Palu masa depan, antara lain peningkatan konektivitas pengembangan kawasan pusat kota lama dan baru.
Kemudian peningkatan konektivitas pusat kegiatan dari pelabuhan eksisting dari skala lingkungan hingga kota, peningkatan konektivitas Hunian Tetap (Huntap), integrasi tata ruang dengan wilayah zona rawan bencana.
Selain itu, identifikasi kawasan lindung dan kegiatan pendukung produksi pertanian, pengembangan kawasan industri berbasis potensi unggul wilayah, serta pengembangan titik potensi pembangunan baru di pesisir pantai bagian Timur Kota Palu.
Gubernur Rusdy pada kesempatan tersebut mengusulkan pembangunan Huntap Petobo serta pembangunan studion untuk persiapan menjadi tuan rumah PON 2028 dan dukungan terhadap pembangunan BLK internasional di Kota Palu. Juga dukungan terhadap peningkatan jalan-jalan di Kota Palu yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. CM
Lihat Juga: Viral Mahasiswa ITB Diancam Dituntut Lantaran Rekam Pembicaraan Terkait Pinjol dengan Rektorat
Pertemuan tersebut membicarakan pengembangan Smart City di Kota Palu serta rencana pemanfaatan lahan HGB dan eks HGB dan rencana pengembangan kawasan Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) II Tondo-Talise.
Dalam kesempatan ini hadir Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, Kepala BPBD Kota Palu Presly Tampubolon, Kepala Dinas PU Kota Palu Singgih B. Prasetyo, Kepala Bappeda Kota Palu Arfan, Kabag Prokopim Setda Kota Palu Yuyun Yotomaruangi, dan lainnya.
Dalam paparannya, Wali Kota Hadi menyampaikan beberapa perencanaan terintegrasi Kota Palu masa depan, antara lain peningkatan konektivitas pengembangan kawasan pusat kota lama dan baru.
Kemudian peningkatan konektivitas pusat kegiatan dari pelabuhan eksisting dari skala lingkungan hingga kota, peningkatan konektivitas Hunian Tetap (Huntap), integrasi tata ruang dengan wilayah zona rawan bencana.
Selain itu, identifikasi kawasan lindung dan kegiatan pendukung produksi pertanian, pengembangan kawasan industri berbasis potensi unggul wilayah, serta pengembangan titik potensi pembangunan baru di pesisir pantai bagian Timur Kota Palu.
Gubernur Rusdy pada kesempatan tersebut mengusulkan pembangunan Huntap Petobo serta pembangunan studion untuk persiapan menjadi tuan rumah PON 2028 dan dukungan terhadap pembangunan BLK internasional di Kota Palu. Juga dukungan terhadap peningkatan jalan-jalan di Kota Palu yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. CM
Lihat Juga: Viral Mahasiswa ITB Diancam Dituntut Lantaran Rekam Pembicaraan Terkait Pinjol dengan Rektorat
(ars)
tulis komentar anda