Dewan Pastikan Perbaikan Jalan di Desa Batu Putih Burau Lutim
Rabu, 15 September 2021 - 18:41 WIB
DPRD Luwu Timur memastikan jalan di Desa Batu Putih Burau diperbaiki. Foto: Istimewa
LUWU TIMUR - Anggota DPRD Luwu Timur , Alpian kembali melakukan kunjungan ke Desa Batu Putih, Kecamatan Burau, Luwu Timur, untuk memastikan perbaikan pekerjaan Aspal dan Renase yang dikerjakan oleh PT Star Mitra Sulawesi (SMS) pada tahun 2020 lalu.
Pada kunjungan ini yang dilakukan pada Rabu (15/09/21), Alpian ditemani oleh Pejabat Pembuat Komitmen, dan pihak rekanan PT SMS. Pasalnya, pada Jumat (18/06/21) lalu, Alpian melakukan kunjungan kerja terkait Ranperda Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD 2020 dan mendapati pekerjaan tersebar dalam kondisi rusak.
Alpian mengatakan kalau dilihat dari fisiknya, pihak rekanan telah memenuhi tanggung jawabnya untuk memperbaiki. "Yang pastinya kita ini punya tanggung jawab bersama, kami melakukan pengawasan kegiatan bermasalah dan melaporkan ke PPK-nya juga pihak rekanan," kata dia.
Lanjut Alpian, hal ini bisa menjadi pelajaran, meski pekerjaan itu berada di tempat yang terpencil, harus dikerjakan dengan baik. "Memang rawan, pekerjaan di tempat terpencil biasanya menjadi tempat pihak rekanan bermain," kata Alpian.
Alpian juga berharap, meski dalam kondisi apapun itu, konsultan pengawas harus menjalankan tugasnya sebagai pengawas.
Koordinator Proyek PT Star Mitra Sulawesi (SMS), Hairul menjelaskan pekerjaan yang menjadi temuan anggota dewan di Desa Batu Putih telah diperbaiki.
"Kami telah mengupas aspal yang rusak, dan memperbaikinya kembali. Dan Ranase yang mengalami keretakan juga telah kami perbaiki," kata dia. "Bukan hanya di Desa Batu Putih saja, yang di Kecamatan Tomoni juga semuanya telah kami perbaiki," tambah Hairul.
Pada kunjungan ini yang dilakukan pada Rabu (15/09/21), Alpian ditemani oleh Pejabat Pembuat Komitmen, dan pihak rekanan PT SMS. Pasalnya, pada Jumat (18/06/21) lalu, Alpian melakukan kunjungan kerja terkait Ranperda Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD 2020 dan mendapati pekerjaan tersebar dalam kondisi rusak.
Alpian mengatakan kalau dilihat dari fisiknya, pihak rekanan telah memenuhi tanggung jawabnya untuk memperbaiki. "Yang pastinya kita ini punya tanggung jawab bersama, kami melakukan pengawasan kegiatan bermasalah dan melaporkan ke PPK-nya juga pihak rekanan," kata dia.
Lanjut Alpian, hal ini bisa menjadi pelajaran, meski pekerjaan itu berada di tempat yang terpencil, harus dikerjakan dengan baik. "Memang rawan, pekerjaan di tempat terpencil biasanya menjadi tempat pihak rekanan bermain," kata Alpian.
Alpian juga berharap, meski dalam kondisi apapun itu, konsultan pengawas harus menjalankan tugasnya sebagai pengawas.
Koordinator Proyek PT Star Mitra Sulawesi (SMS), Hairul menjelaskan pekerjaan yang menjadi temuan anggota dewan di Desa Batu Putih telah diperbaiki.
"Kami telah mengupas aspal yang rusak, dan memperbaikinya kembali. Dan Ranase yang mengalami keretakan juga telah kami perbaiki," kata dia. "Bukan hanya di Desa Batu Putih saja, yang di Kecamatan Tomoni juga semuanya telah kami perbaiki," tambah Hairul.
(agn)
tulis komentar anda