PON XX Papua, Menpora: Ajang Perubahan Paradigma Olahraga

Selasa, 14 September 2021 - 23:10 WIB
Menpora Zainudin Amali berharap, PON XX Papua menjadi ajang perubahan paradigma terhadap olahraga. Foto ist
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora ) Zainudin Amali berharap, PON XX Papua menjadi ajang perubahan paradigma terhadap olahraga. Paradigma yang memandang ajang olahraga sebelah mata, harus diubah.

Menurut Menpora, peran dan fungsi olahraga bukan hanya ajang prestasi, tapi lebih besar lagi pembawa dampak positif dan pembentukan karakter atau sikap setiap anak bangsa dalam kegiatan sehari-hari.

"Cara pandang kita terhadap olahraga harus berubah seiring berjalannya waktu," ujar Menpora Amali dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertema 'Bangun Nasionalisme dan Kebersamaan' di Jakarta, Senin (13/9/2021).



Perhelatan olahraga PON XX Papua , jelasnya, membentuk sikap-sikap positif dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Menpora, ada lima sikap yang akan didapatkan oleh setiap individu saat menekuni olahraga dalam jangka waktu tertentu.

Pertama, saat seseorang menekuni cabang olahraga (Cabor) tertentu, sikap disiplin yang akan didapatkan. "Sikap ini, akan otomatis didapatkan ketika seorang melakukan latihan atau pembinaan terhadap olahraga tersebut," ungkapnya.

Sikap ini akan ditanamkan oleh pelatih kepada setiap orang yang dibina untuk Cabor tertentu. Tujuannya, latihan yang dilakukan dalam kurun beberapa waktu ke depan dapat membuahkan hasil membanggakan di setiap ajang kompetisi.

"Jadi, dia berusaha dari awalnya bersikap disiplin terpaksa, lama-lama menjadi kebiasaan sehari-hari dan mempunyai karakter kedisiplinan," jelasnya.

Kedua, olahraga dapat membuat seorang atlet mendapatkan karakter kerja keras. Kondisi ini dapat tercapai, karena dalam olahraga setiap individu dituntut melakukan kerja keras untuk mencapai hasil optimal dalam pertandingan Cabor.

"Dengan bekerja keras dalam setiap latihan yang digelar secara rutin dalam beberapa waktu tertentu akan membawa hasil terbaik. Karakter kerja keras ini rata-rata dari seluruh atlet itu muncul," imbuhnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content