Satu Pedagang Pasar Cileungsi Positif COVID-19 Meninggal, Dua Anggota Keluarga Tertular
Minggu, 31 Mei 2020 - 17:28 WIB
BOGOR - Satu pedagang Pasar Cileungsi positif virus Corona atau COVID-19 meninggal dunia dan dua anggota keluarganya ikut terpapar. Satu pedagang Pasar Cileungsi positif virus Corona atau COVID-19 meninggal dunia dan dua anggota keluarganya ikut terpapar. Total ada empat pedagang pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor yang dinyatakan positif COVID-19.
"Dari dua kasus positif baru itu yang diumumkan Sabtu (30/05/2020) malam, merupakan klaster dari Pasar Cileungsi yang sebelumnya sudah dikabarkan meninggal dunia beberapa waktu lalu," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah, Minggu (31/5/2020).
Syarifah menyebutkan dua kasus baru pasien terkonfirmasi positif jenis kelamin perempuan 23 tahun dan laki-laki, 17 tahun dari klaster Pasar Cileungsi itu, adalah istri dan saudara pedagang yang meninggal. "Hasil swab dari dua pasien dari klaster Pasar Cileungsi itu baru keluar setelah hampir dua pekan, walaupun pedagang daging itu telah dikabarkan meninggal," ungkapnya.
Saat ini ada empat pedagang Pasar Cileungsi yang telah dinyatakan positif Covid-19. "Empat orang terkonfirmasi positif merupakan klaster Pasar Cileungsi, satu pedagang daging, satu pedagang ikan asin dan dua orang pedagang buah," jelasnya. (Baca juga; Mal di Kota Depok Belum Beroperasi 1 Juni 2020 )
Menurut dia, Pemkab Bogor juga telah melakukan penutupan sementara pasar Cileungsi mulai Minggu (31/5/2020). "Ibu (bupati Bogor) semalam sudah bilang, bahwa untuk segera mengumumkan kepada pedagang Pasar Cileungsi agar segera ditutup sementara, itu ditugaskan ke Dirut PD Pasar Tohaga, dan sekarang sudah di tutup," tukasnya.
Selain menutup, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor juga melakukan swab test kepada seluruh pedagang dan sterilisasi di Pasar Cileungsi. Diberitakan sebelumnya, Kasus pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Bogor dalam sepekan terakhir belum juga menunjukan tanda mereda atau melandai.
Bahkan data monitoring harian kewaspadaan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor hingga pukul 19.00 WIB, Sabtu (30/05/2020), jumlah kasus positif bertambah menjadi 198 orang. (Baca juga; 33 Pasien Positif COVID-19 di Kabupaten Bogor Sembuh )
"Perkembangan terbaru hari ini ada penambahan 4 kasus baru pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dan 1 diantaranya dinyatakan 1 meninggal dunia. Namun dari kasus positif itu ada 1 pasien yang sembuh," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan pers tertulisnya, Sabtu (30/5/2020).
"Dari dua kasus positif baru itu yang diumumkan Sabtu (30/05/2020) malam, merupakan klaster dari Pasar Cileungsi yang sebelumnya sudah dikabarkan meninggal dunia beberapa waktu lalu," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah, Minggu (31/5/2020).
Syarifah menyebutkan dua kasus baru pasien terkonfirmasi positif jenis kelamin perempuan 23 tahun dan laki-laki, 17 tahun dari klaster Pasar Cileungsi itu, adalah istri dan saudara pedagang yang meninggal. "Hasil swab dari dua pasien dari klaster Pasar Cileungsi itu baru keluar setelah hampir dua pekan, walaupun pedagang daging itu telah dikabarkan meninggal," ungkapnya.
Saat ini ada empat pedagang Pasar Cileungsi yang telah dinyatakan positif Covid-19. "Empat orang terkonfirmasi positif merupakan klaster Pasar Cileungsi, satu pedagang daging, satu pedagang ikan asin dan dua orang pedagang buah," jelasnya. (Baca juga; Mal di Kota Depok Belum Beroperasi 1 Juni 2020 )
Menurut dia, Pemkab Bogor juga telah melakukan penutupan sementara pasar Cileungsi mulai Minggu (31/5/2020). "Ibu (bupati Bogor) semalam sudah bilang, bahwa untuk segera mengumumkan kepada pedagang Pasar Cileungsi agar segera ditutup sementara, itu ditugaskan ke Dirut PD Pasar Tohaga, dan sekarang sudah di tutup," tukasnya.
Selain menutup, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor juga melakukan swab test kepada seluruh pedagang dan sterilisasi di Pasar Cileungsi. Diberitakan sebelumnya, Kasus pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Bogor dalam sepekan terakhir belum juga menunjukan tanda mereda atau melandai.
Bahkan data monitoring harian kewaspadaan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor hingga pukul 19.00 WIB, Sabtu (30/05/2020), jumlah kasus positif bertambah menjadi 198 orang. (Baca juga; 33 Pasien Positif COVID-19 di Kabupaten Bogor Sembuh )
"Perkembangan terbaru hari ini ada penambahan 4 kasus baru pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dan 1 diantaranya dinyatakan 1 meninggal dunia. Namun dari kasus positif itu ada 1 pasien yang sembuh," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan pers tertulisnya, Sabtu (30/5/2020).
(wib)
tulis komentar anda