Bantu Wujudkan Herd Immunity di Jatim, ISNU Gelontor 15.000 Vaksin
Selasa, 14 September 2021 - 20:07 WIB
BANYUWANGI - Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Jawa Timur mendukung tercapainya herd immunity (kekebalan kelompok) di Jawa Timur. Dukungan tersebut dalam bentuk kegiatan vaksinasi di Banyuwangi, Selasa (14/9/2021) dan besok (Rabu (15/9/2021).
Kegiatan ini menggandeng banom NU, profesional kesehatan dan Dinas Kesehatan Banyuwangi, Ponpes Bustanul Makmur dan Bustanul Falah pimpinan Dr H Khalilurrahman. Sasarannya 5.000 santri, pelajar, mahasiswa dan masyarakat di Banyuwangi dikoordinasi ISNU Banyuwangi dan Polresta Banyuwangi.
Baca juga: Polda Gandeng PWNU Jatim Gencarkan Vaksinasi untuk Pelajar dan Santri
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di berbagai kesempatan mendukung kegiatan vaksinasi massal dan melakukan koordinasi dengan Menko Marves, Kementerian Kesehatan, Kementrian BUMN, dan Kemendagri. Hal ini dilakukan untuk memastikan vaksinasi berjalan sinergis dengan berbagai pihak di masyarakat Jatim.
Vaksinasi di Jawa Timur dan penanganan COVID 19 termasuk yang terbanyak dan meluas sasarannya kepada orang tua, nakes, dan masyarakat umum. Juga kalangan santri untuk memastikan kekebalan masyarakat.
Ketua ISNU Jatim Prof M. Mas'ud Said mengatakan, ini kolaborasi besar pengabdian masyarakat yang menggandeng banom, lembaga di bawah NU, Pemkab, RS Bhayangkara, kalangan profesional, dan media. Di antaranya Asosiasi Rumah Sakit NU (ARSINU), Perhimpunan Dokter Nahdalatul Ulama (PDNU), dan IAI Ibrahimy Banyuwangi.
Baca juga: 25.563 Orang Adu Nasib Menjadi CPNS dan PPPK Pemprov Jawa Timur
M. Mas'ud menjamin tim ISNU Jatim bisa diterjunkan ke dalam kolaborasi di mana saja kalau nanti ada kegiatan semacam ini. "Kami sudah siapkan superteam yang siap diterjunkan kemana saja untuk mengoordinasi persiapan vaksinasi di berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur," ungkapnya.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestandani dalam acara pembukaan melalui video conference mengucapkan terima kasih atas upaya yang dilakukan oleh ISNU Jatim. Ia mendukung sepenuhnya vaksinasi massal dan berharap herd immunity segera tercapai.
Ipuk juga berharap masyarakat segera bisa beraktivitas secara normal kembali. "Hari ini Banyuwangi sudah level 1. Ini berkat segala upaya yang dilakukan semua pihak, khususnya Gubernur Jawa Timur. Meski demikian, kita harus tetap waspada dan menerapkan protokol ksehatan agar pandemi ini segera berakhir," tegasnya.
Kegiatan Vaksinasi yang diselenggarakan ISNU Jatim di Banyuwangi dipusatkan di tiga tempat. Diantaranya di Kampus IAI Ibrahimy, Ponpes Bustanul Falah dan Ponpes Bustanul Makmur.
Kegiatan ini menggandeng banom NU, profesional kesehatan dan Dinas Kesehatan Banyuwangi, Ponpes Bustanul Makmur dan Bustanul Falah pimpinan Dr H Khalilurrahman. Sasarannya 5.000 santri, pelajar, mahasiswa dan masyarakat di Banyuwangi dikoordinasi ISNU Banyuwangi dan Polresta Banyuwangi.
Baca juga: Polda Gandeng PWNU Jatim Gencarkan Vaksinasi untuk Pelajar dan Santri
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di berbagai kesempatan mendukung kegiatan vaksinasi massal dan melakukan koordinasi dengan Menko Marves, Kementerian Kesehatan, Kementrian BUMN, dan Kemendagri. Hal ini dilakukan untuk memastikan vaksinasi berjalan sinergis dengan berbagai pihak di masyarakat Jatim.
Vaksinasi di Jawa Timur dan penanganan COVID 19 termasuk yang terbanyak dan meluas sasarannya kepada orang tua, nakes, dan masyarakat umum. Juga kalangan santri untuk memastikan kekebalan masyarakat.
Ketua ISNU Jatim Prof M. Mas'ud Said mengatakan, ini kolaborasi besar pengabdian masyarakat yang menggandeng banom, lembaga di bawah NU, Pemkab, RS Bhayangkara, kalangan profesional, dan media. Di antaranya Asosiasi Rumah Sakit NU (ARSINU), Perhimpunan Dokter Nahdalatul Ulama (PDNU), dan IAI Ibrahimy Banyuwangi.
Baca juga: 25.563 Orang Adu Nasib Menjadi CPNS dan PPPK Pemprov Jawa Timur
M. Mas'ud menjamin tim ISNU Jatim bisa diterjunkan ke dalam kolaborasi di mana saja kalau nanti ada kegiatan semacam ini. "Kami sudah siapkan superteam yang siap diterjunkan kemana saja untuk mengoordinasi persiapan vaksinasi di berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur," ungkapnya.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestandani dalam acara pembukaan melalui video conference mengucapkan terima kasih atas upaya yang dilakukan oleh ISNU Jatim. Ia mendukung sepenuhnya vaksinasi massal dan berharap herd immunity segera tercapai.
Ipuk juga berharap masyarakat segera bisa beraktivitas secara normal kembali. "Hari ini Banyuwangi sudah level 1. Ini berkat segala upaya yang dilakukan semua pihak, khususnya Gubernur Jawa Timur. Meski demikian, kita harus tetap waspada dan menerapkan protokol ksehatan agar pandemi ini segera berakhir," tegasnya.
Kegiatan Vaksinasi yang diselenggarakan ISNU Jatim di Banyuwangi dipusatkan di tiga tempat. Diantaranya di Kampus IAI Ibrahimy, Ponpes Bustanul Falah dan Ponpes Bustanul Makmur.
(msd)
tulis komentar anda