Semalaman Diguyur Hujan Lebat, Ratusan Rumah Warga di Rangkasbitung Terendam Banjir
Selasa, 14 September 2021 - 09:48 WIB
Ratusan rumah warga di Kecamatan Rangkasbitung, dan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten, terendam banjir, Selasa (14/9/2021). Foto/SINDOnews/Teguh Mahardika
LEBAK - Hujan lebat selaman yang melanda wilayah Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (14/9/2021), membuat ratusan rumah warga di Kecamatan Rangkasbitung, dan Cibadak, terendam banjir. Diduga, banjir terjadi akibat drainase yang buruk.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupeten Lebak, Provinsi Banten, melaporkan, sebelum terjadi banjir wilayah tersebut diguyur hujan deras sejak Senin (13/9/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB, hingga Selasa (14/9/2020) pagi.
Luapan air hujan, tidak mampu tertampung dalam saluran drainase permukiman warga, karena kondisinya buruk. Akibatnya, air banjir meluap dan menggenangi rumah-rumah warga dengan ketinggian 50-70 cm.
Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, kondisi banjir terjadi di Kampung Barangbang, Komplek pendidikan, dan BTN Palaton Kelurahan Muara Ciujung Timur. Kemudian di Kampung Cimesir Desa Rangkasbitung Timur; Kampung Dukuh, dan Kampung Sentral Kelurahan Rangkasbitung Barat.
Banjir juga merendam rumah warga di Kampung Babakan Sepur dan Anyar Desa Jatimulya, Kampung Neglasari, dan Rancasema Desa Kaduagung Timur, Kampung Pasir kaloncing dan BTN Mandala desa Kaduagung Tengah dan Kampung Rancasema, Desa Kaduagung Timur.
Tidak ada korban jiwa akibat bencana banjir tersebut, namun kata Feby, sebanyak 614 Unit rumah terendam banjir, 62 jiwa mengungsi di musala At-Taubah Kampung Barangbang. "Upaya yang dilakukan BPBD Kabupaten Lebak, mengevakuasi warga, menurunkan dua perahu fiber dan melakukan pendistribusian logistik kedaruratan. Kondisi saat ini air masih menggenang rumah warga," terangnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupeten Lebak, Provinsi Banten, melaporkan, sebelum terjadi banjir wilayah tersebut diguyur hujan deras sejak Senin (13/9/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB, hingga Selasa (14/9/2020) pagi.
Luapan air hujan, tidak mampu tertampung dalam saluran drainase permukiman warga, karena kondisinya buruk. Akibatnya, air banjir meluap dan menggenangi rumah-rumah warga dengan ketinggian 50-70 cm.
Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, kondisi banjir terjadi di Kampung Barangbang, Komplek pendidikan, dan BTN Palaton Kelurahan Muara Ciujung Timur. Kemudian di Kampung Cimesir Desa Rangkasbitung Timur; Kampung Dukuh, dan Kampung Sentral Kelurahan Rangkasbitung Barat.
Banjir juga merendam rumah warga di Kampung Babakan Sepur dan Anyar Desa Jatimulya, Kampung Neglasari, dan Rancasema Desa Kaduagung Timur, Kampung Pasir kaloncing dan BTN Mandala desa Kaduagung Tengah dan Kampung Rancasema, Desa Kaduagung Timur.
Tidak ada korban jiwa akibat bencana banjir tersebut, namun kata Feby, sebanyak 614 Unit rumah terendam banjir, 62 jiwa mengungsi di musala At-Taubah Kampung Barangbang. "Upaya yang dilakukan BPBD Kabupaten Lebak, mengevakuasi warga, menurunkan dua perahu fiber dan melakukan pendistribusian logistik kedaruratan. Kondisi saat ini air masih menggenang rumah warga," terangnya.
(eyt)
tulis komentar anda