Hujan Deras, Tebing Longsor Tutup Akses Jalur Tol Semarang-Solo
Minggu, 31 Mei 2020 - 12:59 WIB
SEMARANG - Jalan Tol Semarang-Solo KM 426+600 arah Jakarta terdampak longsor yang terjadi pada Sabtu (30/05), pukul 22.48 WIB. Saat ini, PT Trans Marga Jateng (TMJ) selaku pengelola Jalan Tol Semarang-Solo terus melakukan pembersihan longsoran di lokasi kejadian untuk memastikan keamanan pengguna jalan.
Direktur Utama PT TMJ David Wijayatno memberikan update informasi bahwa sejak pukul 10.25 WIB satu lajur di lokasi kejadian telah dapat digunakan oleh pengguna jalan.
“Kejadian longsor ini disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi sehingga tanah tebing yang berada di samping jalan tol longsor ke jalur. Sempat tertutup seluruh lajur ke arah Jakarta, sementara jalur arah Solo tidak terganggu, namun saat ini satu lajur sudah bisa dilalui oleh pengguna jalan,” ujar David dalam siaran pers, Minggu (31/5/2020).
Ia menambahkan, saat ini juga masih dilakukan pembersihan di lokasi kejadian. “Untuk penanganan longsor ini kami juga dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang serta jajaran Polres Semarang. Kami juga sudah berkoordinasi dengan konsultan terkait kondisi tanah di lokasi longsoran sehingga dapat diketahui penanganan selanjutnya agar tidak terjadi kembali,” pungkasnya.(Baca juga : Sepi Pembeli, Pedagang Siap Rugi Obral Selongsong Ketupat )
Direktur Utama PT TMJ David Wijayatno memberikan update informasi bahwa sejak pukul 10.25 WIB satu lajur di lokasi kejadian telah dapat digunakan oleh pengguna jalan.
“Kejadian longsor ini disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi sehingga tanah tebing yang berada di samping jalan tol longsor ke jalur. Sempat tertutup seluruh lajur ke arah Jakarta, sementara jalur arah Solo tidak terganggu, namun saat ini satu lajur sudah bisa dilalui oleh pengguna jalan,” ujar David dalam siaran pers, Minggu (31/5/2020).
Ia menambahkan, saat ini juga masih dilakukan pembersihan di lokasi kejadian. “Untuk penanganan longsor ini kami juga dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang serta jajaran Polres Semarang. Kami juga sudah berkoordinasi dengan konsultan terkait kondisi tanah di lokasi longsoran sehingga dapat diketahui penanganan selanjutnya agar tidak terjadi kembali,” pungkasnya.(Baca juga : Sepi Pembeli, Pedagang Siap Rugi Obral Selongsong Ketupat )
(nun)
tulis komentar anda