Terjebak, Harimau yang Diduga Penerkam Manusia Ditangkap di Riau

Jum'at, 10 September 2021 - 00:32 WIB
Seperti diketahui konflik harimau Sumatera dan manusia sering terjadi di Riau. Ini karena hutan, tempat habitat harimau Sumatera telah berubah menjadi areal perusahaan, lahan milik cukong, kebun warga dan pemukiman. Tercatat di Riau ada sebanyak 1,2 juta hektar kebun ilegal.

Sebelumnya diberitakan, kasus penyerangan harimau di Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak dengan korban seorang remaja bernama Malta Akfarel (16).



Korban merupakan karyawan perusahaan PT Uniserayaditemukan meninggal dunia pada (29/8/2021) malam. Saat ditemukan, kondisi jasad remaja asal Nias, Sumatera Utara itu tidak utuh. Korban diduga diserang saat mencari sinyal handphone.

Kasus penyerangan harimau itu bukan kali ini saja terjadi, pada 10 Juli 2021 lalu, di lokasi yang sama, atau sekitar 20 kilometer dari Kantor Desa Teluk Lanus. Korbannya adalah Azmi (30), warga asal Kabupaten Pelalawan, Riau.

Beruntung korban saat itu masih bisa selamat, saat temannya ikut membantu mengusir harimau. Korban mengalami luka cukup parah akibat digigit 'Si Kucing Besar'. Diduga harimau itu juga yang menyerang Malta.
(nic)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content