Update Corona DIY: Pasien Positif 233, Sembuh 159 Orang
Sabtu, 30 Mei 2020 - 18:37 WIB
Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang positif terinfeksi virus corona di DIY menjadi 223 orang. FOTO/IST
YOGYAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penangganan COVID-19 DIY mencatat ada kenaikan pasien positif dan sembuh, Sabtu (30/5/2020). Pasien dalam pengawasan (PDP) yang terinfeksi virus corona menjadi 223 orang atau bertambah tiga orang dibandingkan, Jumat (29/5/2020) kemarin. Adapun yang sembuh sebanyak 159 orang atau bertambah sembilan orang dari hari sebelumnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 DIY , Berty Murtiningsih mengatakan, tiga penambahan terkonfirmasi kasus positif virus corona , terdiri dari satu warga Sleman dan dua warga Gunungkdul. Warga Sleman yang positif adalah kasus 233, jenis kelamin perempuan usia 22 tahun, adapun dua warga Gunungkidul itu adalah kasus 234 jenis kelamin laki-laki usia 28 tahun, dan kasus 235 jenis kelamin laki-lakiusia 40 tahun.
"Warga Sleman adalah karyawan Indogrosir. Dua warga Gunungkdul hasil tracing Dinkes Gunungkidul, tapi masih dalam penelurusan apakah kontak pasien positif atau hasil rapid test massal," kata Berty dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/5/2020).( )
Untuk sembilan penambahan pasien sembuh, empat warga Sleman, satu warga Yogyakarta, dan masing-masing dua warga Bantul dan Gunungkidul. Empat warga Sleman, adalah kasus 176, jenis kelamin laki-laki, usia 29 tahun; kasus 180, jenis kelamin laki-laki, usia 31 tahun; kasus 209, jenis kelamin perempuan usia 43 tahun; dan kasus 220 jenis kelamin laki-laki, usia 74 tahun.
Satu warga Yogyakarta kasus 181, jenis kelamin laki-laki, usia 54 tahun; dua warga Bantul kasus 141, jenis kelamin laki-laki, usia 25 tahun; dan kasus 207 jenis kelamin perempuan usia 25 tahun. Adapun warga Gunungkidul yang sembuh adalah kasus 204 jenis kelamin laki-laki, usia 54 tahun; dan kasus 205, jenis kelamin laki-laki usia 55 tahun.
"Mereka dinyatakan sembuh setelah hasil laboratorium negatif dua kali berturut-turut," katanya.
Secara akumulatif jumlah PDP di DIY hingga Sabtu (30/5/2020) sebanyak 1.504 orang. Terdiri dari 233 orang positif COVID (159 sembuh, 8 meninggal, sisanya masih dirawat), 1.111 orang negatif dan 160 orang
masih dalam proses. Dari jumlah itu, 20 orang di antaranya meninggal dunia. Sedangkan akumulasi orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 6.618 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 DIY , Berty Murtiningsih mengatakan, tiga penambahan terkonfirmasi kasus positif virus corona , terdiri dari satu warga Sleman dan dua warga Gunungkdul. Warga Sleman yang positif adalah kasus 233, jenis kelamin perempuan usia 22 tahun, adapun dua warga Gunungkidul itu adalah kasus 234 jenis kelamin laki-laki usia 28 tahun, dan kasus 235 jenis kelamin laki-lakiusia 40 tahun.
"Warga Sleman adalah karyawan Indogrosir. Dua warga Gunungkdul hasil tracing Dinkes Gunungkidul, tapi masih dalam penelurusan apakah kontak pasien positif atau hasil rapid test massal," kata Berty dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/5/2020).( )
Untuk sembilan penambahan pasien sembuh, empat warga Sleman, satu warga Yogyakarta, dan masing-masing dua warga Bantul dan Gunungkidul. Empat warga Sleman, adalah kasus 176, jenis kelamin laki-laki, usia 29 tahun; kasus 180, jenis kelamin laki-laki, usia 31 tahun; kasus 209, jenis kelamin perempuan usia 43 tahun; dan kasus 220 jenis kelamin laki-laki, usia 74 tahun.
Satu warga Yogyakarta kasus 181, jenis kelamin laki-laki, usia 54 tahun; dua warga Bantul kasus 141, jenis kelamin laki-laki, usia 25 tahun; dan kasus 207 jenis kelamin perempuan usia 25 tahun. Adapun warga Gunungkidul yang sembuh adalah kasus 204 jenis kelamin laki-laki, usia 54 tahun; dan kasus 205, jenis kelamin laki-laki usia 55 tahun.
"Mereka dinyatakan sembuh setelah hasil laboratorium negatif dua kali berturut-turut," katanya.
Secara akumulatif jumlah PDP di DIY hingga Sabtu (30/5/2020) sebanyak 1.504 orang. Terdiri dari 233 orang positif COVID (159 sembuh, 8 meninggal, sisanya masih dirawat), 1.111 orang negatif dan 160 orang
masih dalam proses. Dari jumlah itu, 20 orang di antaranya meninggal dunia. Sedangkan akumulasi orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 6.618 orang.
(abd)
tulis komentar anda