Sempat Dikira Pingsan, Penjaga Toilet Pasar Cinde Ternyata Tewas
Kamis, 02 September 2021 - 07:33 WIB
Miing alias Toing (60), penjaga toilet di Pasar Cinde Kota Palembang ditemukan tak bernyawa di bawah penampungan air tak jauh dari tempatnya bekerja. SINDOnews/Dede
PALEMBANG - Miing alias Toing (60), penjaga toilet di Pasar Cinde Kota Palembang ditemukan tak bernyawa di bawah penampungan air tak jauh dari tempatnya bekerja, Rabu (1/8/2021).
Korban yang merupakan warga Jalan Letnan Jaimas Kecamatan Ilir Barat I Palembang tersebut diduga meninggal saat sedang memperbaiki pompa air yang berada tidak jauh dari toilet pasar yang dijaganya.
Saksi mata di lokasi kejadian, Agung (30) mengatakan, dirinya melihat korban sudah dalam kondisi tertelungkup tak sadarkan diri di bawah tempat penampungan air sekitar pukul 14.30 WIB.
Menurutnya, Kota Palembang yang saat itu sedang diguyur hujan membuat dirinya tidak terlalu menyadari bahwa korban dalam keadaan tak sadarkan diri.
"Tapi waktu saya dekati, dia memang sudah tidak sadar. Cepat-cepat saya panggil warga untuk bantu mengangkatnya," ujar Agung saat ditemui di TKP.
Mendapati korban tak sadarkan diri, membuat para pedagang yang berada di TKP membawanya ke RS RK Charitas untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawanya sudah tidak tertolong. "Dia sudah 20 tahun menjaga toilet di Pasar Cinde ini," lanjutnya. Baca: Ibu dan Anak Gadisnya Ditelanjangi dan Dibunuh, Fitnah Liar Bermunculan Istri Muda Depresi.
Di sisi lain, sempat beredar informasi bahwa korban tewas karena tersengat aliran listrik saat memperbaiki pompa air di tempat penampungan air tersebut. "Orangnya baik, ramah, tidak pernah ada masalah di sini," tambahnya.
Sementara itu Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Roy Aprian Tambunan membantah kalau korban meninggal dunia lantaran tersengat aliran listrik. Baca Juga: Tangis Sopir Truk Pecah di Unnes, Putri Cantiknya Lulus Sarjana dengan IPK 3,98.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Kepala Pasar, kata Roy, korban diduga meninggal dunia lantaran sakit yang dideritanya. "Informasinya seperti itu. Bukan tersengat aliran listrik, tapi karena sakit," pungkasnya.
Korban yang merupakan warga Jalan Letnan Jaimas Kecamatan Ilir Barat I Palembang tersebut diduga meninggal saat sedang memperbaiki pompa air yang berada tidak jauh dari toilet pasar yang dijaganya.
Saksi mata di lokasi kejadian, Agung (30) mengatakan, dirinya melihat korban sudah dalam kondisi tertelungkup tak sadarkan diri di bawah tempat penampungan air sekitar pukul 14.30 WIB.
Menurutnya, Kota Palembang yang saat itu sedang diguyur hujan membuat dirinya tidak terlalu menyadari bahwa korban dalam keadaan tak sadarkan diri.
"Tapi waktu saya dekati, dia memang sudah tidak sadar. Cepat-cepat saya panggil warga untuk bantu mengangkatnya," ujar Agung saat ditemui di TKP.
Mendapati korban tak sadarkan diri, membuat para pedagang yang berada di TKP membawanya ke RS RK Charitas untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawanya sudah tidak tertolong. "Dia sudah 20 tahun menjaga toilet di Pasar Cinde ini," lanjutnya. Baca: Ibu dan Anak Gadisnya Ditelanjangi dan Dibunuh, Fitnah Liar Bermunculan Istri Muda Depresi.
Di sisi lain, sempat beredar informasi bahwa korban tewas karena tersengat aliran listrik saat memperbaiki pompa air di tempat penampungan air tersebut. "Orangnya baik, ramah, tidak pernah ada masalah di sini," tambahnya.
Sementara itu Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Roy Aprian Tambunan membantah kalau korban meninggal dunia lantaran tersengat aliran listrik. Baca Juga: Tangis Sopir Truk Pecah di Unnes, Putri Cantiknya Lulus Sarjana dengan IPK 3,98.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Kepala Pasar, kata Roy, korban diduga meninggal dunia lantaran sakit yang dideritanya. "Informasinya seperti itu. Bukan tersengat aliran listrik, tapi karena sakit," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda