Keluarga Pasien Diseret, Dinkes Sulsel Minta Petugas Covid-19 Lebih Humanis
Sabtu, 30 Mei 2020 - 18:05 WIB
MAKASSAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel meminta agar petugas lingkup Gugus Tugas Covid-19 lebih humanis dan mengedepankan langkah persuasif dalam menjalankan tugas. Hal itu merupakan respons atas insiden petugas covid-19 yang menyeret keluarga pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Makassar yang meninggal dunia.
Kepala Dinkes Sulsel, Ichsan Mustari, mengatakan belum mengetahui duduk persoalan sebenarnya, sehingga akan mengonfirmasi video viral tersebut. Namun, dia menyarankan tim ke depannya bisa bersikap persuasif.
"Mungkin bisa lebih persuasif dan dari awal sudah ditekankan itu. Pada prinsipnya bisa memberikan layanan kepada masyarakat, intinya lebih persuasif," kata Ichsan di Kota Makassar.
Adanya upaya menghalang-halangi prosesi pemakaman pasien suspect corona, kata dia, karena masyarakat belum paham mengenai penularan covid-19. Mereka harus diedukasi agar kondisi seperti ini tak terus berulang. "Masyarakat memang tidak mau tahu, karena belum tahu, makanya perlu diberikan edukasi. Saya belum tahu soal video itu dan mau mengonfirmasi ke sana," katanya.
Ichsan berharap tim gugus tugas dalam setiap menjalankan tugasnya, tetap memberikan pelayanan humanis. Sebab melihat kondisi seperti sekarang ini, sebagaian masyarakat belum mendapat edukasi yang baik.
"Setiap memberikan layanan terutama yang covid-19 ini tentu kondisi kepanikan masyarakat masih ada, maka pendekatan presuasif dengan edukatif harus di kedepankan," tandasnya.
Kepala Dinkes Sulsel, Ichsan Mustari, mengatakan belum mengetahui duduk persoalan sebenarnya, sehingga akan mengonfirmasi video viral tersebut. Namun, dia menyarankan tim ke depannya bisa bersikap persuasif.
"Mungkin bisa lebih persuasif dan dari awal sudah ditekankan itu. Pada prinsipnya bisa memberikan layanan kepada masyarakat, intinya lebih persuasif," kata Ichsan di Kota Makassar.
Adanya upaya menghalang-halangi prosesi pemakaman pasien suspect corona, kata dia, karena masyarakat belum paham mengenai penularan covid-19. Mereka harus diedukasi agar kondisi seperti ini tak terus berulang. "Masyarakat memang tidak mau tahu, karena belum tahu, makanya perlu diberikan edukasi. Saya belum tahu soal video itu dan mau mengonfirmasi ke sana," katanya.
Ichsan berharap tim gugus tugas dalam setiap menjalankan tugasnya, tetap memberikan pelayanan humanis. Sebab melihat kondisi seperti sekarang ini, sebagaian masyarakat belum mendapat edukasi yang baik.
"Setiap memberikan layanan terutama yang covid-19 ini tentu kondisi kepanikan masyarakat masih ada, maka pendekatan presuasif dengan edukatif harus di kedepankan," tandasnya.
(tri)
tulis komentar anda